Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Bakar Lobster Terbesar di Sail Morotai

Kompas.com - 14/09/2012, 04:49 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Sail Morotai 2012 berupa bakar Lobster raksasa dilaksanakan pada Kamis (13/9/2012) malam. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dan Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo menghadiri langsung acara tersebut didampingi Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua dan Wenny Paraisu.

Sejak Kamis Sore, kawasan pertokoan hingga ke areal tugu deklarasi Daruba, Morotai dipenuhi ribuan warga termasuk unsur jajaran Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai. Mereka menyiapkan peralatan untuk mensukseskan acara bakar Lobster terbanyak. Sebanyak 2.012 ekor Lobster disediakan dalam acara tersebut.

Hiruk pikuk warga yang memadati Daruba, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai itu terdengar sejak petang. Diperkirakan tamu undangan termasuk warga yang menghadiri acara tersebut sebanyak 5.000 orang. Mereka menanti kehadiran Menkokesra, Menteri Kelautan dan Bupati Pulau Morotai untuk membuka acara tersebut.

Tepat pukul 21.00 WIT, rombongan Menteri tiba dan kegiatan bakar lobster pun dimulai. Tempat pembakaran disediakan oleh panitia dengan jarak kurang lebih 800 meter. Meski jumlah lobster yang disediakan hanya 2.012 ekor, para peserta yang membakar lobster tersebut berjumlah 2.236 orang. Terdiri dari utusan masing-masing SKPD Pulau Morotai serta sejumlah perwakilan dari berbagai desa yang ada di Morotai. Para peserta ini hanya membakar begitu saja.

Agung Laksono dan Syarif Cicip Sutardjo yang menghadiri acara turut serta membakar Lobsternya. Sedangkan yang menikmatinya adalah para tamu-tamu Sail Morotai seperti para Veteran PD II dari Amerika, Jepang dan Australia, para yachter peserta Rally Yacht, para undangan Sail Morotai baik dari luar maupun dalam negeri. Termasuk juga para wisatawan dari mancanegara.

Asap yang begitu tebal di malam hari tidak membuat ribuan orang beranjak dari lokasi pembakaran lobster. Ada yang ingin mencicipi lobsternya, ada pula yang hanya ingin berfoto-foto. Acara bakar lobster tidak semata untuk memeriahkan Sail Morotai. Acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada wisatawan maupun para investor bahwa lobster merupakan salah satu dari sekian banyak potensi kelautan yang ada di Morotai, Maluku Utara.

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua mengatakan, lobster di Morotai merupakan lobster yang memiliki ukuran terbesar di Maluku Utara, bahkan terbesar di Indonesia. Hanya saja, ukuran lobster di Morotai dapat berubah-ubah sesuai kondisi alamnya.

"Biasanya pada bulan Februari, Maret April itu jenis lobster di Morotai lebih besar dari lobster biasa. Sedangkan di bulan-bulan lain ukurannya biasa saja. Itulah keunikan lobster yang ada di Morotai," kata Rusli Sibua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com