Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2012, 19:40 WIB

KOMPAS.com – Masakan Cina atau chinese food terkenal kelezatannya di seluruh dunia. Namun bagi umat muslim terkadang  ragu untuk menyantapnya, karena tentu diwajibkan hukumnya untuk mengonsumsi barang serta bahan makanan yang halal sesuai hukum Islam. Nah alasan ini yang menyebabkan H. Sharin Low membuka restoran chinese muslim.

“Awalnya saya buka di Selangor Malaysia dan langsung berkembang pesat,” kenangnya. Alasan membuka cabang di Jakarta, “Banyak insinyur yang kerja di Petronas adalah orang Indonesia, mereka menyarankan untuk membuka cabang di Indonesia,”ujar H. Sharin saat acara pembukaan restoran di bilangan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Restoran dua lantai yang didominasi warna merah ini berlokasi di JL. KH Abdulah Syafi’I no 25, Tebet, Jakarta Selatan,  menyediakan lebih dari seratus menu makanan mulai dari sayur, ikan, udang, kepiting, cumi hingga bebek.

“Bagi umat muslim Indonesia tak perlu ragu sebab restoran ini mengikuti aturan hukum islam. Tidak menggunakan wine (arak), minyak babi dan semua hewan disuplai dan disembelih menurut aturan hukum Islam. Bahkan kami menggunakan kepiting yang halal, bukan sejenis kepiting yang hidup di dua alam.”

Menu yang dihidangkan akan dimasak segera setelah dipesan. “Kami juga tidak menggunakan saus yang dijual. Semua saus serta bumbu kami olah sendiri dari bahan segar. Di sini letak kelezatannya,” ujar H. Sharin Low yang mendapatkan resep secara turun-menurun.

Masakan Cina yang dipilih berasal dari Kanton (Cantonese). “Seni memasak Cantoonese sudah terkenal selama ribuan tahun dan kalau ada masakan Cina yang halal biasanya berasal dari sana. Sebab dari sanalah mesjid pertama di Cina dibangun.”
   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com