Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Komodo 2013 Promosikan Pariwisata NTT

Kompas.com - 14/11/2012, 15:18 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kegiatan Sail Komodo 2013 dilaksanakan untuk mempromosikan obyek wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke mancanegara. "Salah satu dampak yang diharapkan dari pelaksanaan Sail Komodo 2013 adalah mempromosikan destinasi wisata NTT ke seluruh penjuru dunia sehingga dapat memperkuat potensi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi NTT, Welly Pah di Kupang, Selasa (13/11/2012).

Untuk menunjang kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi NTT kini sedang mengembangkan semua potensi wisata agar mampu menarik minat wisatawan ke NTT.

Welly mengatakan pelaksanaan Sail Komodo 2013 dapat memperkuat potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan bertambahnya kesempatan kerja, khususnya di bidang kelautan, perikanan, pariwisata dan transportasi.

"Dengan demikian Sail Komodo bermanfaat bagi percepatan pembangunan di NTT dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga, serta membuka peluang pengembangan usaha pada setiap destinasi wisata," kata Welly Pah.

Kegiatan Sail Komodo 2013 bermanfaat untuk melestarikan potensi alam dan budaya NTT serta mempersiapkan NTT sebagai destinasi utama pariwisata dunia dalam kerja sama regional antara Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Menurut Welly, Sail Komodo yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 Juli 2013 juga berguna untuk meningkatkan wawasan bahari, kesadaran konservasi lingkungan laut, kemampuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut sebagai sumber ekonomi dan sumber kehidupan masyarakat.

Pemerintah pusat awalnya meragukan pelaksanaan Sail Komodo 2013 dilaksanakan di NTT, karena acaranya cukup padat dan memakan waktu cukup lama. Namun, setelah mendapat penjelasan dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bahwa NTT hampir setiap tahun menerima peserta Sail Indonesia yang merupakan pintu masuk para pelaut, akhirnya Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyetujui pelaksanaan Sail Komodo 2013 ini.

"Sudah disepakati bahwa pada tahun 2013 ini hanya ada Sail Komodo di NTT, sehingga provinsi lain tidak boleh lagi membuat kegiatan sail agar kegiatan Sail Komodo semakin fokus dan bisa sukses dilaksanakan," katanya.

Rute perjalanan Sail Komodo 2013 adalah Kota Kupang sebagai pintu masuk dengan lokasi kunjungan Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Ngada, Ngada, Sikka, Ende dan Lembata serta Manggarai Barat sebagai pusat kegiatan Sail Komodo 2013.

Sementara destinasi baru Sail Komodo 2013 yakni Atapupu di Kabupaten Belu, Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Diagendakan penerimaan peserta Sail Komodo 2013 di Kupang oleh Wapres Boediono dan kota-kota yang menjadi tujuan peserta Sail Komodo akan diterima oleh menteri, dirjen atau bupati setempat. Sedangkan acara puncak pembukaan Sail Komodo 2013 dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan kepada pemerintah pusat dana sebesar Rp 3,7 triliun untuk persiapan dan pelaksanaan Sail Komodo 2013. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembenahan sarana dan prasarana infrastruktur dan obyek wisata untuk menyambut kegiatan Sail Komodo 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com