Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Mogok, KRL Lambat, Lengkaplah Derita Penumpang

Kompas.com - 20/11/2012, 13:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi sepanjang Jalan Kalibata Raya, Jalan Raya Pasar Minggu, dan Jalan Raya Ragunan dari pagi hingga siang ini relatif sama. Deretan calon penumpang angkutan umum terlihat di sepanjang jalan menanti angkutan yang tak kunjung muncul.

Kecemasan terlihat di wajah Rica (19). Sambil melirik arloji, ia berdiri menanti angkutan umum di halte depan Kalibata Mall. "Sudah sejam saya berdiri di sini. Kopajanya enggak juga kelihatan. Ada apa ya?" kata warga Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, itu saat ditemui Kompas.com, Selasa (20/11/2012) pagi.

Perempuan yang bekerja sebagai pramuniaga di pusat perbelanjaan di Blok M itu mengaku sehari-hari menumpang Kopaja 57 jurusan Kampung Rambutan-Blok M. Biasanya, ia tidak menunggu selama ini. Ia tidak tahu kalau hari ini para pengemudi angkutan umum mengadakan aksi mogok massal.

"Kirain kejebak macet di mana gitu. Nah, terus kalau sudah gini, kita harus gimana dong," tanya Rica.

Sejumlah calon penumpang lain yang kebanyakan adalah kaum perempuan akhirnya memilih berjalan kaki sejauh hampir 2 km untuk mencapai pertigaan Jalan Kalibata-Jalan Pasar Minggu. Di sana mereka mencari angkutan umum lain.

Situasi yang sama dialami oleh Mely (34) di Empang Tiga, Jalan Raya Pasar Minggu. Ibu rumah tangga itu hendak berbelanja ke Pasar Minggu. Namun, angkutan umum yang ditunggu tak juga muncul. "Heran ya, biasanya M-16-nya kejar-kejaran. Ini kok enggak kelihatan satu pun," tanya Mely.

Sebagaimana Kopaja 57, angkot M-16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu pun tidak beroperasi hari ini. Akibatnya, para penumpang di Jalan Dewi Sartika, Jalan Kalibata, dan Jalan Pasar Minggu harus menunggu dalam ketidakpastian.

Nasib ironis juga dialami Iben. Warga Tebet yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jalan Kahfi 1, Jagakarsa, itu biasanya menumpang KRL dari Stasiun Tebet hingga ke Stasiun Lenteng Agung. Dari stasiun, ia menumpang angkot menuju kantornya. "Kereta hari ini lambat banget. Sampai di sini (Stasiun Pasar Minggu), saya putuskan turun untuk numpang Kopaja saja," ujar Iben.

Alih-alih tiba di kantor lebih cepat, keputusannya justru mendatangkan kerugian. Setelah menunggu selama setengah jam, ia baru tahu bahwa Kopaja 606 Pasar Minggu-Cipedak yang dinantinya tidak beroperasi. "Sudah ngabisin waktu buat buat menunggu, telat sampai kantor, makan ongkos pula," keluh Iben.

Ia terpaksa balik ke stasiun untuk menumpang KRL lagi meskipun perjalanan KRL hari ini mengalami hambatan karena gangguan sinyal. Di saat awak angkutan umum ke sejumlah jurusan di Jakarta Selatan melakukan aksi mogok, perjalanan KRL sebagai moda transportasi massal utama mengalami kendala akibat gangguan sinyal. Lengkap sudah derita warga pengguna transportasi umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com