Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menginap di Hostel Lebih Murah?

Kompas.com - 13/01/2013, 17:32 WIB

KOMPAS.com – Saat plesir ke sebuah destinasi, entah di dalam negeri maupun luar negeri, akomodasi murah banyak menjadi pilihan menginap para pelancong minim bujet. Hostel menjadi incaran saat berwisata di luar negeri.

Ada banyak jenis hostel di dunia. Mulai dari hotel-hotel melati ala Indonesia punya, sampai hostel model doorm atau asrama alias berbagi kamar dengan pelancong lainnya. Kamar pribadi atau kamar berbagi dengan orang lain, sampai kamar tidur tanpa kamar mandi atau dengan kamar mandi.

Banyaknya pilihan membuat tarif menginap di hostel jauh lebih murah daripada hotel-hotel berbintang. Tentu, kadang kenyamanan menjadi nomor dua. Kamar mandi yang harus berbagi dengan pelancong lain. Sampai toilet yang jauh dari kamar.

Belum lagi jika mendapat teman sekamar yang mendengkur keras. Atau, malam-malam terganggu dengan teman sekamar yang pulang dalam keadaan mabuk. Walau begitu, harga murah menjadi pertimbangan utama, para backpacker untuk menginap di hostel.

Masalahnya, apakah menginap di hostel benar-benar murah? Jika dihitung tarif per malam untuk bujet akomodasi, memang murah. Tetapi bagaimana jika dibandingkan dengan bujet harian saat melancong. Coba pertimbangkan hal-hal berikut agar bujet menginap di hostel memang benar-benar murah.

Lokasi.
Murah sih murah, tetapi kalau jauh dari obyek-obyek wisata yang akan Anda kunjungi, hitungan bujet pun akan berubah. Semakin jauh dari area yang akan Anda kunjungi, maka ada biaya transportasi lebih yang harus Anda keluarkan.

Oleh karena itu, pilih hostel yang dekat dengan mayoritas obyek wisata atau kawasan tertentu yang ingin Anda kunjungi atau masuk dalam daftar di itinerary (rencana perjalanan) Anda. Tak harus hostel yang berada di tempat strategis, tetapi minimal ada transportasi umum jarak pendek yang bisa mengakses hostel tersebut ke mayoritas obyek wisata.

Tentu akan lebih mahal, jika hostel yang Anda pilih dekat dengan tempat wisata favorit atau pusat keramaian turis. Namun, lebih baik pilih hostel yang bisa ditempuh dengan jalan kaki untuk mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.

Transportasi publik. Pastikan hostel yang akan Anda inapi dekat dengan transportasi publik. Lebih bagus lagi, jika dilewati transportasi publik atau mudah dicapai. Hal ini akan menghemat waktu dan biaya perjalanan Anda.

Dekat minimarket dan klink. Agar memudahkan Anda untuk membeli minuman dan makanan, cari tahu apakah hostel yang akan Anda inapi dekat dengan minimarket. Jika jauh, hanya akan menambah biaya perjalanan Anda.

Selain itu, untuk keadaan darurat, ada baiknya Anda mengetahui klinik pengobatan dan kantor polisi terdekat. Tentu saja, alamat kedutaan juga penting untuk diketahui. Sangat dianjurkan untuk memilih hostel dekat dengan klinik pengobatan.


Sarapan. Banyak hostel tidak menyediakan sarapan bagi tamunya. Tamu harus membelinya di luar. Kadang hostel bisa menyediakan sarapan dengan tambahan biaya tertentu. Banyak pula hostel yang memiliki fasilitas dapur sehingga memungkinkan tamu memasak sendiri makanannya.

Nah, coba hitung-hitung kembali berapa malam yang akan Anda habiskan di hostel. Lalu hitung pengeluaran Anda untuk membeli sarapan atau memasaknya sendiri. Apakah lebih hemat atau malah lebih boros dibanding menginap di hostel yang telah menyediakan sarapan.

Handuk. Jangan salah, beberapa hostel di Eropa mengenakan biaya tambahan untuk sprei tempat tidur yang akan Anda gunakan, maupun handuk. Cari tahu apakah hostel yang akan Anda inapi mengenakan biaya tambahan ini.

Ada pula hostel yang sudah memasukan biaya ini ke tarif kamar. Anda memang sebaiknya membawa sendiri handuk saat berpergian terutama dengan cara ala backpacker. Pilih ukuran kecil untuk memudahkan Anda saat berpergian.

Biasanya, di hostel juga tersedia fasilitas cuci baju dengan mesin pencuci. Ruangan mesin pencuci berisi banyak mesin yang bisa berjalan dengan cara memasukan koin uang. Jika hostel yang Anda inapi tak menyediakan fasilitas ini, coba tanyakan di mana laundry terdekat dengan hostel Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com