Ciwalk dan Hotel Sensa Hidupkan Kawasan Cihampelas

BANDUNG, KOMPAS.com - Mereka yang berlibur ke Bandung, belum pas kalau belum pernah menikmati kawasan Ciwalk (Cihampelas Walk) dan Jalan Cihampelas. Di Ciwalk, pengunjung dapat menikmati suasana makan di alam terbuka (alfresco dining). Banyak tempat makan berkonsep udara terbuka bertebaran di kawasan ini.

Di kawasan Ciwalk, wisatawan juga dapat menikmati kenyamanan Hotel Sensa, hotel bintang empat berarsitektur unik.

Sebelum Ciwalk beroperasi tahun 2006, kawasan Jalan Cihampelas sempat redup. Toko jins yang sebelumnya berkibar, satu persatu tutup. Kehadiran Ciwalk tahun 2006, yang kemudian disusul Hotel Sensa tahun 2010, menghidupkan kembali denyut jantung Cihampelas. Kini Cihampelas menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat datang ke Bandung.

Hidupnya kawasan Cihampelas didukung pula banyaknya penerbangan langsung ke Bandung. "Sedikitnya ada 52 penerbangan terbang dari Bandung dan mendarat di Bandung setiap hari," kata Lisa Subali, salah satu putri keluarga Handoko-Elisabeth Subali, pemilik Hotel Sensa.

Dalam percakapan dengan Kompas Kamis (24/1/2013) lalu, Lisa yang didampingi suaminya, Agus mengatakan, penerbangan langsung dari Singapura, Kuala Lumpur, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Medan ke Bandung, berdampak positif pada tingkat hunian Hotel Sensa, rata-rata 85 persen. Pada hari kerja, mereka yang datang umumnya yang menggelar pertemuan dan rapat dari luar Bandung. Pada akhir pekan, hotel ini dipenuhi keluarga yang datang berlibur. Wisatawan mancanegara yang sering menginap di hotel itu adalah Singapura, Malaysia, dan Arab.

Hotel Sensa mulai dibangun tahun 2008 silam dan beroperasi dua tahun kemudian. Hotel ini dirancang arsitek Budiman Hoolan. "Bentuknya berbeda dari yang pernah ada. Ini merupakan curve hotel, tanpa sudut" ungkap Lisa. Rancangan Hotel Sensa agaknya mengimbangi bentuk Ciwalk yang dirancang arsitek Fauzan yang menonjolkan konsep mal terbuka.

Memiliki 128 kamar dalam berbagai tipe, Hotel Sensa kini menjadi bagian penting kehidupan wisata di Cihampelas. Dalam beberapa situs pemesanan hotel seperti TripAdvisor dan Agoda misalnya, sebagian besar komentar tamu yang pernah menginap merasa puas menginap di hotel ini. Sebagian besar mengungkapkan, hotel ini sangat dekat dengan kawasan tempat belanja, hiburan, dan kuliner.

Lisa Subali mengaku belum terpikir untuk membangun Hotel Sensa di lokasi lain dan kota lain. "Belum ada planning. Kami pun masih belajar," kata Lisa. Ibu Lisa, Ny Elisabeth Halim-Subali, selalu turun sendiri, mengontrol makanan setiap pukul 06.00 pagi, setelah itu bergiliran anak dan menantunya mengecek satu persatu.

Hotel Sensa dibangun atas permintaan sang ayah, Handoko Subali, yang juga pemilik perusahaan Tas Elizabeth. Setelah Ciwalk dibuka tahun 2006, Handoko "memaksa" anak-anaknya untuk membangun sebuah hotel, untuk mendukung Ciwalk. "Terus terang waktu itu kami ragu karena tahun 2005, kawasan Cihampelas mulai ditinggal dan meredup.

Tahun 2006, untuk memuaskan keinginan papa, kami akhirnya membangun hotel yang konsepnya berbeda. Bangunannya miring, tidak simetris. Tak disangka, ternyata banyak orang suka dengan hotel ini," cerita Lisa Subali.