Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenian Tradisional Menjadi Daya Tarik Desa Wisata

Kompas.com - 01/02/2013, 15:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kesenian tradisional yang hidup di masyarakat bisa menjadi daya tarik desa wisata yang jumlahnya cukup banyak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kesenian tradisional yang sifatnya lokal yang berkembang di pedesaan memiliki potensi menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi desa wisata di daerah ini. Untuk itu, keberadaaannya perlu dipertahankan dan dikembangkan," kata praktisi pariwisata Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Jumat (1/2/2013).

Menurut Widi, keberadaan kesenian tradisional jika digarap dengan baik dapat menjadi atraksi wisata yang menarik wisatawan berkunjung ke desa wisata.

Desa wisata dengan sajian atraksi kesenian akan membuat wisatawan memiliki kenangan setelah mereka pulang karena terkesan dengan sajian atraksi tersebut.

Oleh karena itu, perlu upaya mengembangkan serta menghidupkan kesenian tradisional sebagai aset wisata agar sektor pariwisata di daerah bisa berkembang dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.

"Dengan menampilkan atraksi kesenian seni lokal berarti membantu kelangsungan hidup kegiatan berkesenian di daerah itu. Bahkan pelaku seni tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan karena setiap penampilan mereka akan dibayar," kata Widi yang yang juga Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta itu.

Widi mengatakan perlu keseriusan untuk mengembangkan dan melestarikan kegiatan seni dan budaya setempat agar mampu menjadi atraksi wisata, karena atraksi seni budaya memiliki hubungan erat dengan parwisata.

"Jika kesenian berkembang, tentu akan menjadi aset bagi obyek wisata setempat dan diharapkan sajian atraksi seni budaya lokal tersebut menjadikan desa wisata lebih hidup dan diminati wisatawan," tambah Widi.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com