Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Makin Sering Disinggahi Kapal Pesiar

Kompas.com - 23/02/2013, 20:08 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pelaku usaha pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim, Pulau Lombok telah menjadi salah satu destinasi unggulan untuk disinggahi kapal pesiar yang mengangkut ratusan hingga seribuan wisatawan.

"Lombok sudah jadi destinasi unggulan kapal pesiar. Ini menggembirakan dan akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah ini," kata Direktur Lombok Paradise, Herry Nurcahyono, di sela-sela pelayanan penumpang kapal pesiar MS Rotterdam, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (22/2/2013).

Lombok Paradise merupakan "tour operator" penumpang kapal pesiar MS Rotterdam itu untuk destinasi Lombok.

Herry mengatakan, menurut rencana sepanjang 2013, sebanyak 305 unit kapal pesiar akan memasuki wilayah Indonesia. "Hampir semua kapal pesiar itu jadwalkan destinasi Lombok, karena Lombok sudah menjadi destinasi utama rute kapal pesiar dari berbagai belahan dunia," ujarnya.

Herry mengaku, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan manajemen 30 kapal pesiar dari total 305 kapal pesiar yang akan memasuki wilayah Indonesia.

Dari 30 kapal pesiar itu, hanya satu kapal yang kapasitas angkutan penumpang relatif kecil yakni sekitar 400-an orang, selebihnya atau 29 kapal pesiar lainnya merupakan kapal pesiar jenis besar dengan kapasitas angkut penumpang lebih dari 1.000 orang.

"Januari lalu ada empat kapal pesiar, Februari ini satu kapal (MS Rotterdam), Maret nanti dua kapal dan April sebanyak tiga kapal. Hampir setiap bulan ada hingga total 30 kapal pesiar untuk destinasi Lombok yang kami handle," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan pimpinan ERS Tour and Travel Lombok, Halis, ketika dihubungi secara terpisah. "Memang benar, Lombok sudah menjadi destinasi unggulan kapal pesiar, sehingga tidak mengherankan lagi jika belakangan ini banyak kapal pesiar yang menyinggahi Lombok," ujar Halis.

ERS Tour and Travel Lombok merupakan "tour operator" Silversea Cruise, yang berlabuh di Pelabuhan Lembar, Minggu (17/2/2013). Kapal pesiar itu mengangkut sebanyak 340 wisatawan dari berbagai negara dalam rute pelayaran dari Singapura - Jakarta - Semarang - Bali - Lombok - Komodo - Probolinggo - Jakarta kemudian kembali ke Singapura.

Pada 10 Januari 2013, kapal pesiar Celebrity Millennium dari perusahaan kapal Celebrity Cruises Inc, Malta yang membawa sebanyak 2.217 orang wisatawan mancanegara, berlabuh di Pelabuhan Lembar.

Kapal pesiar yang mampu mengangkut 2.850 penumpang itu bertolak dari Singapura pada 7 Januari 2013. Celebrity Millennium dilengkapi arena bermain golf, kasino atau latihan yoga selagi berlayar, yang merupakan satu kapal pesiar termegah di dunia selain The Royal Carribean International, Seabourn, Silver Spirit, dan Norwegian Jewel.

Pada hari yang sama, kapal pesiar MS Minerva berbendera Bahamas yang mengangkut sebanyak 326 orang wisatawan asal Eropa, Amerika, dan Australia, juga menyinggahi Pelabuhan Lembar. Kapal pesiar berbobot 12.449 Gross Ton (GT), dengan panjang 133  meter itu bertolak menuju Lombok dari Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.

Selanjutnya, dari Lembar kapal pesiar itu melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian menuju Pare-Pare, Sulawesi Selatan, lalu kembali ke Singapura.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com