Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Destinasi Indonesia Bernuansa Oriental

Kompas.com - 24/02/2013, 21:48 WIB

SUASANA Imlek tidak seketika berakhir setelah tanggal 10 Februari. Perayaan Tahun Baru China yang jatuh di hari Minggu membuat beberapa dari kita tidak sempat seru-seruan dengan keluarga atau teman di tempat yang berkesan.

Padahal momen Imlek adalah sebuah peristiwa budaya yang kemeriahannya memberikan warna tersendiri, bahkan bagi Anda yang tidak merayakan. Setelah Imlek, masih ada perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada hari ini, Minggu (24/2/2013).

Tahukah Anda bahwa Indonesia menyimpan destinasi-destinasi bernuansa oriental yang unik? Dahulu, tradisi Indonesia berasimilasi dengan pengaruh China yang dibawa oleh pendatang sehingga menghasilkan budaya unik Tionghoa khas nusantara.

Ingin terpesona dengan budaya peranakan China? Sebuah online travel expert bernama Valadoo.com menyediakan paket-paket liburan bernuansa oriental khusus untuk Anda.

“Indonesia adalah tempat dimana tradisi pribumi berasimilasi dengan budaya pendatang. Salah satu asimilasi tersebut kemudian menciptakan wajah baru masyarakat Tionghoa khas nusantara. Keunikan ini menjadikan wisata budaya etnis China di Indonesia sangat layak untuk dijelajahi bersama Valadoo," kata Co-Founder & Chief Executive Officer of Valadoo.com, Jaka Wiradisuria.

Anda bisa simak ide-ide destinasi yang kental dengan budaya China. Tidak perlu datang langsung ke China, karena di Indonesia pun Anda dapat merasakan “Local Chinese Experience”.

Pulau Bangka

Penjelajahan oriental kali ini dimulai dari Pulau Bangka. Di sini, kebudayaan China yang sangat mengakar dapat dilihat dari arsitektur bangunan serta tradisi-tradisi yang dipraktikkan oleh masyarakat setempat.

Di Desa Gedong, Anda dapat melihat rumah-rumah yang sudah berusia sangat tua dan pelatarannya dihiasi altar tempat pemujaan. Desa ini juga terkenal dengan kerupuk kemplang buatan tangan yang renyah.

Di Bangka, terdapat Museum Timah untuk napak tilas industri pertambangan timah di pulau ini. Jangan lupa berkunjung ke ikon Bangka Belitung yaitu Jembatan Baturusa, klenteng China Kuno dan Regency Complex Sungailiat.

Ingin melihat culinary heritage Bangka? Kunjungi Warung Kopi Tung Tau yang merupakan pelopor kedai kopi yang kini telah menjamur di Bangka. Selain roti panggang telurnya yang khas, makanan berat juga tersedia di kedai yang telah berdiri sejak tahun 1938 ini.

Pulau Bintan

Pengalaman merasakan budaya China juga dapat Anda rasakan di Pulau Bintan. Walaupun Melayu merupakan budaya yang mendominasi, etnis China menciptakan warna tersendiri di wajah wisata Pulau Bintan.

Sedikit menyeberang dari Pulau Bintan, terdapat kampung adat China di Pulau Senggarang. Anda akan terpukau dengan kehidupan perkampungan adat China yang sudah ada sejak beratus-ratus tahun lamanya. Kelenteng Tien Shang Miao adalah atraksi wisata utama karena bangunannya yang terlilit akar pohon beringin.

Bogor

Ingin mencoba sensasi oriental yang berbeda bersama keluarga? Cobalah menginap di Highland Resort yang ada di Bogor. Memang, tak sepenuhnya kental budaya China, namun ada nuansa Mongolia saat menginap di tempat ini.

Anda akan bermalam di tenda ala Mongolia dengan pelayanan bintang lima. Tidak hanya bermalam di tenda, Anda juga dapat trekking di air terjun Curug Nangka. Cocok untuk liburan seru bersama keluarga!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com