Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi Pedas Tuna Betutu

Kompas.com - 10/05/2013, 09:15 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Bali, sajian kuliner ayam betutu banyak ditemui di setiap sudut kota hingga pelosok-pelosok desa. Namun, jika bosan dengan ayam betutu, ada alternatif yang tak kalah lezat untuk disantap yakni tuna betutu.

Sebuah kedai masakan ikan tuna's yang terletak di Jalan Pulau Komodo nomor 7, Sanglah, Denpasar menyajikan menu yang belum lazim ini. Wayan Satyana, sang pemilik memilih bahan baku tuna karena selain inovasi baru, proses masaknya juga lebih cepat.

"Biar tampil beda, kalau ayam kan sudah biasa," ujar pria 62 tahun tersebut. Memasak tuna betutu hanya membutuhkan waktu 15 menit karena jika terlalu lama aroma dan rasa khas ikannya akan berkurang.

Untuk bumbu betutu tak jauh beda dengan ayam betutu pada umumnya yakni menggunakan bumbu "genep" atau rempah-rempah seperti kunyit, kencur, lengkuas, daun salam, dan merica.

Yang membedakannya adalah tuna betutu lebih pedas daripada ayam betutu. "Kalau ikan laut tidak pedes kurang nendang," imbuhnya.

Karena Wayan lama tinggal dan menetap di Lombok, menu masakan di kedainya ada campuran cita rasa antara Bali dan Lombok.

"Karena lahir di Lombok, lama disana. Dasarnya sama, perbedaan cita rasa Lombok dengan Bali," jelasnya.

Selain menyajikan tuna betutu, kedai masakan tuna juga memiliki spesial lainnya yakni sop kepala ikan.

Dalam sehari, Wayan biasanya menghabiskan 8 kilogram ikan tuna untuk diolah menjadi betutu tuna maupun menu lainnya. Keunikan lain kedai ini adalah nasinya dari beras merah organik.

"Memang lebih bagus lebih sehat, kolesterol rendah," kata pensiunan pegawai Telkom ini.

Untuk melengkapi tuna betutu dan sop kepala ikan, segelas jus semangka mampu menyegarkan tenggorokan usai melahap masakan pedas.

Harga seporsi tuna betutu cukup terjangkau yakni Rp 15.000. Sementara untuk sop ikan hanya Rp 10.000 dan jus semangka Rp 8.000.

Tertarik mencoba tuna betutu? Langsung saja mampir ke kedai masakan ikan tuna's di Jalan Pulau Komodo no 7 Denpasar bersama keluarga dan rasakan sensasi pedasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    Travel Tips
    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com