Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Sepeda, Bocah Tewas Terbakar

Kompas.com - 14/06/2013, 14:55 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Seorang bocah 11 tahun ditemukan tewas setelah rumahnya di Kampung Boton I, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, terbakar. Jenazah bocah bernama Taufik Hidayat itu ditemukan di bawah rangka besi sepeda mininya, di antara puing-puing sisa kebakaran.

Menurut para tetangga, sebenarnya Taufik sudah sempat keluar dari rumah ketika api sudah membesar. Namun dia tiba-tiba masuk lagi ke rumah. Warga sempat mencegahnya karena saat itu kobaran api sudah melalap rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu. Namun, Taufik tidak menggubrisnya.

"Taufik sempat keluar, lalu masuk lagi. Warga sudah mencegahnya, tapi Taufik tetap masuk. Katanya mau menyiram sepeda," kata seorang tetangga korban yang ditemui Kompas.com, Jumat (14/6/2013).

Di rumah itu Taufik tinggal bersama ibunya, Eni (45); adik perempuannya, Yeni (9); dan neneknya, Jumali (72). Adapun ayahnya diketahui tengah bekerja di Jakarta. Saat itu Eni, Yeni, dan Jumali sudah keluar dari rumah.

Menurut Ketua RT Heriyanto Sutomo, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Namun sebelum itu, sekitar pukul 01.00, aliran listrik sempat berhenti.

Lantas tiba-tiba, kata Sutomo, warga mendengar ledakan dan teriakan minta tolong dari arah rumah korban. "Waktu itu saya lihat api sudah membesar. Warga kemudian berdatangan ke lokasi dan saling membantu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," ujar Sutomo.

Beberapa saat kemudian, datang satu mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Api lantas berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah api padam, jenazah Taufik ditemukan dengan kondisi tubuh yang telah hangus terbakar.

Sutomo memperkirakan, penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik. Di dalam rumah itu juga diketahui terdapat barang-barang elektronik dan satu sepeda motor. Penyebab pasti kebakaran tersebut saat ini masih diselidiki oleh pihak Polres Magelang Kota.

Lokasi kejadian juga masih dipasangi garis polisi. Hingga saat ini masih ada beberapa petugas pemadam kebakaran yang sedang membersihkan sisa-sisa kebakaran.

Menurut para tetangga, Taufik kerap membantu ibunya membeli arang menggunakan sepeda kesayangannya. Arang-arang itu digunakan ibunya untuk memasak tiap hari karena ibunya diketahui takut memasak menggunakan kompor gas.

"Taufik itu anaknya baik dan penurut. Ke mana-mana memang suka naik sepeda. Ke sekolah, bermain dengan teman-temannya, dia juga suka disuruh ibunya beli arang," kata tetangga itu.

Taufik juga sering diminta mengumandangkan azan di masjid setempat karena suaranya merdu. Kini jenazah bocah itu sudah dimakamkan di pemakaman sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com