Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toleransi di Negeri Kimchi

Kompas.com - 24/07/2013, 08:13 WIB
"Assalamualaikum….” Salam sapa itu keluar dari sebuah bangunan kecil. Tak berapa lama kemudian, pria paruh baya yang mirip aktor dalam film drama Korea keluar dengan membawa selembar buletin khotbah Jumat.

"Ini khotbah Jumat nanti. Kita akan memulainya sekitar pukul 12.30,” tutur pria tersebut sembari menyerahkan lembaran khotbah Jumat.

Keramahan takmir masjid di atas menjadi kesan pertama saat memasuki areal Seoul Central Masjid, di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada awal Jumat di bulan Juni lalu. Sebuah masjid terbesar di Korea Selatan yang mulai difungsikan pada tahun 1976. Masyarakat sekitar ataupun pendatang lebih akrab mengenalnya sebagai Masjid Itaewon.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Petunjuk menuju Masjid Itaewon, di Seoul, Korsel.
Masjid Itaewon sangat dikenal wisatawan Muslim dan masyarakat lokal di negara yang dijuluki ”Negeri Kimchi” itu. Untuk mencapai lokasi masjid, wisatawan bisa memanfaatkan sarana transportasi kereta bawah tanah yang sangat nyaman. Selain sebagai pusat koordinasi dakwah di bawah naungan Korea Muslim Federation, Masjid Itaewon juga menjadi salah satu destinasi wisata di Korea karena keunikan arsitektur dan sejarahnya.

Khusus bagi wisatawan Muslim, Masjid Itaewon merupakan jujugan saat akan menunaikan shalat Jumat. Shalat Jumat di Masjid Itaewon disampaikan dalam bahasa Korea, Inggris, dan Arab. Buletin khotbah Jumat ditulis dengan bahasa Korea dan Inggris. Ini dilakukan untuk menghormati para jemaah yang datang dari sejumlah negara. Seusai shalat Jumat, sebagian besar umat mengikuti antrean untuk mendapat susu dan pisang gratis dari takmir masjid.

Denyut kehidupan antarumat beragama di Korea Selatan sepertinya tidak banyak mendapat sorotan khalayak. Korea Selatan lebih dikenal sebagai produsen elektronik dan otomotif yang disebar ke sejumlah negara atau menjadi eksportir budaya K-pop dan film drama yang mengguncang dunia.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Masjid Itaewon di Seoul, Korsel.
Keheningan aktivitas beragama di sana sejatinya adalah refleksi dari hidupnya kesadaran antarumat untuk saling menghormati. Sejumlah agama, seperti Buddha, Protestan, Katolik, Islam, dan Hindu, tumbuh dan berkembang tanpa gesekan.

Keberadaan Masjid Itaewon menjadi bukti Negeri Kimchi yang menjamin kebebasan beragama warganya. Ia adalah potret keselarasan dan toleransi dari masyarakat yang kaya akan latar belakang etnis, budaya, dan agama. Umat Islam yang tercatat sebagai kaum minoritas bisa hidup dengan damai dan beribadah dengan tenang. Di Negeri Kimchi, semua pemeluk agama merasa terlindungi. (Wawan H Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com