Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastika: Pembangunan GWK Sucikan Bali

Kompas.com - 23/08/2013, 19:23 WIB
JIMBARAN, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap pembangunan kembali monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Bukit Jimbaran, Bali, bisa memberikan kesucian untuk Bali ke depannya.

"Saya berharap pembangunan monumen GWK ini tidak hanya berdasarkan materi atau mengejar keuntungan, namun tetap memperhitungkan Bali dari segi adat dan budaya setempat," katanya saat peletakan batu pertama patung GWK di Jimbaran, Kabupaten Badung, Jumat (23/8/2013).

Menurut dia, pembangunan patung Dewa Wisnu dan Garuda yang belum selesai selama ini sudah menjadi ikon Bali sehingga berhasil menyedot pariwisata baik domestik maupun mancanegara dan sekaligus mengangkat nama Bali di mata dunia.

"Jika pembangunan GWK yang seutuhnya sudah selesai dipastikan akan berhasil menyedot pariwisata yang semakin tinggi," katanya.

Ke depan, Pastika berharap kepada pengola GWK untuk tetap memperhatikan nilai adat dan budaya Bali sesuai kepercayaan masyarakat setempat. Pembangunan GWK dirancang dan digagas oleh seniman Nyoman Nuarta.

DOK INDONESIA.TRAVEL Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau sering disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata sekaligus jendela seni dan budaya di bagian selatan Pulau Bali.
Pembangunan kembali monumen GWK itu direncanakan bisa rampung dalam kurun waktu tiga tahun.

Seniman Nyoman Nuarta mengatakan bahwa pembangunan kembali monumen GWK itu merupakan cita-citanya sejak 25 tahun silam. "Ini merupakan cita-cita saya dan sekaligus cita-cita masyarakat Bali untuk bisa menyelesaikan pembangunan monumen GWK untuk membawa nama Bali di kancah dunia internasional," kata Nuarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com