Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Lebaran, 1.300 Turis Kunjungi Jatiluwih di Bali

Kompas.com - 11/04/2024, 11:20 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari pertama Lebaran 2024, Rabu (10/4/2024).

Manajer operasional DTW Jatiluwih Ketut Purna menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan tersebut meningkat 43 persen.

Baca juga:

"Dari data di pertama Lebaran pertama tahun 2023 dan 2024, kenaikan kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke Jatiluwih meningkat 43 persen. Di mana tahun 2023 kunjungan wisatawan mencapai 900 pengunjung, untuk tahun ini kunjungan wisatawan tercatat 1.300 orang," jelas Ketut Purna, dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024).

Ia melanjutkan, berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan tahun lalu yang sebanyak 900 orang, 80 persennya adalah wisman dan sisanya adalah wisnus.

Sementara itu, pada tahun ini, dari 1.300 wisatawan, 40 persennya adalah wisnus dan sisanya adalah wisman. 

Baca juga: Subak Jatiluwih, Warisan Budaya Dunia hingga Dikunjungi Obama

Ilustrasi subak Jatiluwih, Bali. SHUTTERSTOCK/MARIO ANDI SUPRIA Ilustrasi subak Jatiluwih, Bali.

Wisnus yang datang ke DTW Jatiluwih pada periode tersebut mayoritas dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sedangkan wisman yang berkunjung pada periode yang sama sebagian besar berasal dari Perancis, Jerman, dan Inggris.

Baca juga: Tertarik Sistem Subak, Wisatawan Kunjungi Jatiluwih di Tabanan

Di tempat wisata tersebut, wisatawan bisa tracking menjelajahi hamparan persawahan. Mereka juga bisa bersepeda dan belajar membajak sawah.

"Jalur tracking yang dilalui para wisatawan tersebut berbeda-beda, untuk jarak pendek bisa ditempuh dalam jangka waktu satu jam dan untuk jarak jauh ditempuh dengan waktu satu setengah jam," jelas Ketut.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com