Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Keunikan Hotel Kosenda

Kompas.com - 30/09/2013, 14:10 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com – Hotel megah dengan arsitektur yang modern dan mewah sangat mudah Anda temui di Jakarta. Tapi bagaimana dengan hotel dengan desain yang unik dan memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi? Mampirlah di Hotel Kosenda.

Berdiri di tanah seluas 600 meter persegi tidak membuat Ruben Kosenda, pemilik Hotel Kosenda, kehilangan akal untuk membuat hotel impiannya. Terletak di Jalan KH Wahid Hasyim, Hotel Kosenda mengklaim sebagai Indonesia’s First Design Hotel.

Konsep desain seni, dan budaya memang menonjol dari hotel ini. Perpaduan antara desain megah arsitektural abad ke-21 dengan estetika keindahan arsitektur tahun 1950-an membuat hotel ini menawarkan nuansa yang seru dan menyenangkan. Budaya betawi amat kental, dilihat dari bentuk-bentuk wajik (diamond) yang menghiasi setiap sudut, seperti pagar hotel, interior, bingkai foto, sampai sarung bantal di restoran, yang dipercaya sebagai penolak bala.

Hotel Kosenda memiliki 8 lantai dengan 60 kamar yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu petita, comforta, dan spatia. Di bagian rooftop hotel tersedia lounge dengan pemandangan kota Jakarta, sedangkan di lantai dasar ada café dan restoran yang dikepalai pakar kuliner asal Sydney dan Melbourne, Stewart  Gan, yang memadukan unsur makanan daerah dan internasional. Selain itu ada juga gym dan shower di lantai bawah untuk tamu yang tidak menginap.

DOK HOTEL KOSENDA Kamar di Hotel Kosenda, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Hotel ini lebih menyasar kalangan business traveler. Berbagai penunjang kegiatan bisnis pihak hotel menyediakan power outlet yang tersebar di setiap sudut dan juga WiFi dengan kecepatan tinggi.

“Hotel ini jadi alternatif untuk orang-orang yang mau sesuatu yang beda, dari sisi desain, dari sisi servis, dari sisi kualitas produk,” tutur Ruben.

Ada sembilan unsur yang menjadi fokus Hotel Kosenda antara lain, architecture, cuisine, character, sustainability, comfort, Indonesian hospitality, culture, and experience.  “Local culture, international standard, itu yang ingin kita kembangkan,” ujar Ruben.

Hotel Kosenda membuka harga 88 dollar AS untuk jenis kamar petita, 95 dollar AS untuk comforta, dan Rp 1,8 juta untuk Spatia, sudah termasuk breakfast.

DOK HOTEL KOSENDA Lounge Hotel Kosenda, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com