Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Basis Kuat Kerja Sama RI-Selandia Baru

Kompas.com - 07/10/2013, 09:57 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Bahasa Maori mirip dengan Bahasa Indonesia. Lebih dari itu, keindahan alam, tidak saja hanya menjadi kekuatan daya tarik Selandia Baru, tapi juga Indonesia. Selandia Baru menjadi pionir pengembangan pariwisata berbasis keindahan alam termasuk membangun taman nasional dalam semangat menjaga dan melindungi kelestarian lingkungan hidup.

Demikian sepotong kalimat pendek PM Selandia Baru John Philip Key di acara konferensi Tri Hita Karana, Pariwisata dan Pembangunan yang berkelanjutan di BNDCC-Bali, 6 Oktober 2013.

Dalam kesempatan ini tampak hadir Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Duta Besar Selandia Baru di Jakarta David Taylor, Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Wellington PLE Priatna, dan para pengusaha yang bergerak di bidang industri pariwisata.

Siaran pers KBRI Wellington, Minggu (6/10/2013) menyebutkan mantan Menteri Pariwisata Selandia Baru tahun 2008 ini kembali menegaskan bahwa industri pariwisata yang berbasis keindahan alam dapat menjadi kekuatan daya tarik bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

KBRI Wellington bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan biro penerbangan Air New Zealand, baru saja yakni pada 25 September hingga 2 Oktober 2013 menyelenggarakan program “Family Trip” ke Bali bagi para wartawan dan agen biro perjalanan wisata Selandia Baru.

“Sebanyak lima warga New Zealand yang berprofesi sebagai jurnalis ataupun penulis perjalanan sekaliber Chris Hyde (Fairfax Media), Rowena Bahl (Destinations Magazine), Tim Rainger (Clean Media), Stacey Reader (GO Holidays) and Nathan Beale (GO Holidays), pengelola biro perjalanan, kita kirimkan ke Bali," demikian Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Wellington, PLE Priatna di sela-sela pertemuan APEC di Bali.

GO Holidays merupakan travel operator yang terbesar di Selandia Baru, khususnya dalam hal pasar wisatawan ke Bali, sementara salah seorang jurnalis merupakan wakil dari Fairfax Media, salah satu perusahaan penerbitan pers yang terbesar di Selandia Baru.

Jurnalis lainnya merupakan salah satu videographer terkemuka di Selandia Baru yang akan memuat hasil perjalanan wisatanya melalui internet. Rowena Bahl dari Destinations Magazine berpartisipasi pada kegiatan ini untuk mengkhususkan liputannya pada Bali sebagai tujuan upacara pernikahan (wedding ceremonies).

KOMPAS IMAGES/KRISTAINTO PURNOMO ILUSTRASI - Wisatawan mengunjungi lokasi wisata Pura Ulu Watu, Bali, Selasa (1/1/2011). Berdasar data Dinas Pariwisata Bali, hingga Agustus 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung di Bali mencapai 1.8 juta wisatawan.
"Menurut data Selandia Baru sebanyak 11.928 wisatawan Selandia Baru berkunjung ke Indonesia pada tahun 2011. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 16 persen menjadi 13.800 di tahun 2012. Untuk menanggapi permintaan pasar, Air New Zealand telah menyediakan penerbangan langsung Auckland–Denpasar pada bulan Juni sampai Oktober setiap tahunnya. Tahun ini merupakan tahun kedua dan diperkirakan akan berlanjut tahun berikutnya," kata Priatna.

Kerja sama Indonesia-Selandia Baru ini merupakan momentum tepat bagi perusahaan penerbangan Garuda atau AirAsia untuk segera menangkap peluang membuka penerbangan langsung Jakarta-Wellington ataupun Denpasar-Welington untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Selandia Baru ke Indonesia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com