Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sejarah di Stasiun Jatinegara

Kompas.com - 08/11/2013, 18:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Jatinegara pernah menjadi stasiun paling ramai di Jakarta Timur. Dari sini, penumpang memulai tujuannya ke berbagai tempat. Baik masih di wilayah Jabodetabek ataupun kota lain di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Stasiun ini menjadi tempat bertemunya tiga jalur kereta, yaitu kereta dari jalur Pasar Senen, kereta dari jalur Manggarai dan jalur Bekasi.

Pada masa pemerintahan Belanda, stasiun bernama Staats Spoorwegen (SS). Hingga saat ini, stasiun telah beberapa kali mengalami pergantian nama. Pernah bernama Meester Cornelis, sampai kemudian nama menjadi Stasiun Jatinegara yang dipakai hingga saat ini.

Menurut Aditia Harmawan, dari pengelolan Stasiun Jatinegara, bangunan stasiun Jatinegara bisa juga disebut sebagai bangunan bersejarah. Peron yang dibangun sejak 1910, mengalami renovasi namun tak menghilangkan bentuk bangunan asli.

Berbeda dengan beberapa tahun silam, kata Aditia, stasiun Jatinegara kini tidak lagi bisa menaikan penumpang ke arah luar Jabodetabek. "Kereta-kereta ke Jawa tidak bisa naik dari sini. Tapi kalau turun bisa di sini," katanya.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur
Makanya stasiun kini terlihat lebih sepi. Tidak seperti beberapa tahun lalu, banyak terlihat lalu lalang penumpang dengan membawa kardus dan tas-tas besar hendak pulang kampung.

Tetapi penumpang kereta dengan tujuan Jabodetabek masih bisa naik dari stasiun ini. Mereka adalah pengguna kereta listrik (KRL). KRL sendiri, menurut Adit, telah ada di Jakarta sejak tahun 1925.

Saat itu, pengelola kereta api masih dipegang oleh Belanda. Tak hanya kereta di Jakarta, tetapi seluruh kereta api di tanah Jawa. Namun sejak kemerdekaan, perusahaan kereta api diambil alih oleh pemerintah. Tepatnya, tanggal 28 September. Makanya, setiap tanggal tersebut, diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com