Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan dan Keamanan, Tantangan "Online Travel Agent"

Kompas.com - 24/04/2014, 09:11 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna jasa online travel agent (OTA) atau biro perjalanan wisata online di Indonesia meningkat. Walau isu utama yang menjadi tantangan OTA adalah masalah kepercayaan dan keamanan.

"Isu kepercayaan memang menjadi hal utama bagi pasar Indonesia. Online travel agent harus memiliki call center," kata CEO & Founder, Travelmob, Turochas Fuad di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Situs pemesanan akomodasi dari TravelMob.com sendiri dilengkapi call center. Hal sama juga dirasakan oleh Ezytravel.co.id

"Sudah makin banyak transaksi melalui online. Tapi biasanya pelanggan lalu tetap perlu menelepon hanya untuk memastikan apa kami benar-benar ada, juga bertanya soal pembayaran," kata Founder Ezytravel.co.id, Eric Tjetjep.

Ia menuturkan dibanding tahun lalu, ada peningkatan sebesar 50 persen untuk pemesanan secara online. Selain itu, lanjutnya, pembayaran melalui kartu kredit meningkat sebesar 60 persen di tahun 2013 dibanding tahun sebelumnya. Walau ia mengakui transaksi dengan kartu kredit masih di bawah 50 persen.

Eric mengaku call center tetap diperlukan karena yang dijual adalah jasa pariwisata. Ia merasa perlu adanya interaksi dengan pelanggan dalam pemesanan perjalanan wisata.

"Melalui telepon, kami bisa berikan saran berbagai alternatif. Misalnya destinasi alternatif sesuai budget atau maskapai yang sesuai," ungkap Eric.

Sementara itu, CEO & Founder Nusatrip.com Hans Ebenhahn juga merasa call center tetap diperlukan untuk pasar Indonesia. Tentu, pembelian tidak dilakukan melalui call center.

"Call center ini sekadar untuk mendapatkan informasi saja," kata Hans.

Hans menambahkan masih sangat susah mendapatkan transaksi melalui mobile via smartphone. Hal ini memang terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara-negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com