Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Meriam Karbit Siap Digelar di Pontianak

Kompas.com - 24/06/2014, 15:47 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Salah satu permainan tradisional Nusantara, yaitu meriam karbit dari Pontianak akan memeriahkan malam takbiran memasuki awal Ramadhan. Sebanyak 43 kelompok meriam karbit siap bertempur di tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Alham, Ketua I Forum Komunikasi Tradisi Meriam Karbit Seni dan Budaya Pontianak, mengutarakan bahwa festival tahunan ini diselenggarakan untuk melestarikan tradisi masyarakat Melayu Kota Pontianak. Kali ini tradisi itu pun dilombakan. Festival Meriam Karbit ini memperebutkan piala dari Pemerintah Kota Pontianak. Sementara itu, dewan juri berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak.

Masing-masing kelompok akan dinilai berdasarkan bunyi meriam mereka. Satu kelompok bisa memiliki meriam maksimal lima buah. Di sinilah kekompakan bunyi meriam juga mempengaruhi penjurian. Sebelumnya setiap meriam yang diikutsertakan terlebih dahulu akan dihias dengan beragam dekorasi. Hanya meriam sesuai kriteria yang dapat mengikuti penilaian.

Atraksi permainan meriam karbit memiliki sejarah yang menarik. Konon, Kesultanan Kadriah Pontianak yang berdiri pada 1771-1808, membunyikan meriam demi mengusir hantu-hantu kuntilanak yang gentayangan di Kota Pontianak. Bunyi kerasnya juga sering digunakan untuk menandakan waktu azan maghrib.

Seiring berjalannya waktu, meriam karbit dihidupkan menjadi daya tarik pariwisata. Meriam yang dimaksud bukanlah senjata yang digunakan oleh VOC namun meriam tradisional yang dibuat dari kayu durian ataupun pohon kelapa yang cukup keras. Kayu dibelah dan diikat dengan tali rotan seberat 100 kilogram per meriam. Setelah itu, meriam dibersihkan dan diberi cat dengan warna yang menarik.

Untuk membuat lima unit meriam, setidaknya membutuhkan biaya sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta, tergantung persediaan kayu meriam yang sudah dimiliki peserta. Jika sudah pernah mengikuti kompetisi ini, biaya yang dikeluarkan semakin ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com