Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Naga Bersinar Malam Cap Go Meh

Kompas.com - 15/02/2014, 21:19 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Atraksi replika enam naga bersinar atau naga yang dihiasi lampu di kawasan pecinan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2014) malam, mengakhiri puncak Perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di kota itu.

Ketua perayaan Imlek dan Cap Go Meh Pontianak tahun 2014, Zufri Sjukur menyatakan, atraksi naga bersinar atau naga yang dihiasi beraneka warna atau sesuai dengan warna kain yang dibentuk kulit naga itu sengaja ditampilkan malam hari agar lebih menarik ditonton.

Ia menjelaskan, naga yang dihiasi lampu tersebut sebelumnya melakukan ritual bersih-bersih terhadap pengaruh roh jahat di kawasan pecinan Kota Pontianak.

"Dengan atraksi naga bersinar, maka gerakan demi gerakan naga tersebut akan tampak lebih indah dan menarik untuk disaksikan," ujarnya.

Mudah-mudahan dengan digelarnya atraksi naga bersinar, maka bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihatnya langsung di Pontianak.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, ke depannya Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan Singkawang agar dikemas lebih baik lagi supaya lebih dikenal hingga ke tingkat dunia.

"Bukan berarti penyelenggaraan Cap Go Meh sekarang belum baik, tetapi terus dikembangkan dan dikemas lebih baik lagi agar lebih menarik," katanya.

Cornelis menyatakan, dampak dari Perayaan Cap Go Meh bagi ekonomi dan pariwisata cukup baik sehingga ke depan harus dikemas lebih baik lagi sehingga menarik minat wisatawan baik nasional maupun internasional untuk berkunjung ke Kalbar.

KOMPAS/AGUSTINUS HANDOKO Arak-arakan replika naga di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/2/2013).
Menurut Cornelis dirinya baru kali ini menghadiri langsung Perayaan Cap Go Meh yang dikemas dengan atraksi naga. "Ternyata Perayaan di Pontianak sangat menarik untuk ditonton," katanya.

Tema Perayaan Cap Go Meh tahun 2014 yakni "Persaudaraan Dalam Pergelaran Kebudayaan Cap Go Meh tahun 2014".

Sebanyak enam naga yang melakukan atraksinya pada malam penutupan perayaan yang dipusatkan di kawasan pecinan, meliputi Jl Diponegoro dan Gajah Mada.

Keenam naga tersebut sebelumnya telah melakukan ritual buka mata meliputi naga dari Yayasan Sosial dan Pemadam Kebakaran (YPK) Merdeka, YPK Beringin, YPK Khatulistiwa, Budi Pekerti, YPK Bhakti Suci, dari dari YPK Mitra Bhakti.

"Sabtu (15/2/2014) keenam naga tersebut akan menjalani ritual 'tutup mata' di Kelenteng Kwan Tie Bio. Setelah itu menjalani ritual pembakaran di kompleks pemakaman Yayasan Bhakti Suci di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan maksud mengirim roh naga ke kayangan yang sebelumnya diundang turun ke bumi," kata Zufri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com