Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berwisata Olahraga

Kompas.com - 15/09/2014, 11:15 WIB
Michael

Penulis

KOMPAS.com - Wisata olahraga mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia karena banyaknya tempat wisata yang memungkinkan orang untuk berwisata sekaligus berolahraga. Jenis kegiatan yang termasuk dalam wisata olahraga contohnya adalah: golf, renang, arung jeram, paralayang, panjat tebing dan lain-lain. Berbeda dengan wisata pada umumnya, wisata olahraga memerlukan persiapan yang lebih untuk dilakukan.

Berikut beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum melakukan wisata olahraga.

Lakukan riset
Sebelum pergi ke tempat wisata, ada baiknya anda membaca review-review di web pencarian tentang tempat wisata tersebut dan lihatlah olahraga apa yang mungkin dilakukan di sana. Selain itu lihat pula fasilitas tempat olahraga apakah masih layak untuk didatangi atau tidak. Dengan melakukan riset di awal mungkin dapat menghindarkan anda dari kekecewaan jika tempat wisata yang anda ingin kunjungi ternyata tidak sesuai yang anda bayangkan.

Persiapkan fisik dan stamina
Hilangkan bayangan bahwa anda akan bersantai-santai di tempat wisata olahraga. Dengan merencanakan wisata olahraga berarti anda siap untuk melakukan olahraga yang mungkin melelahkan. Oleh karena itu, persiapkan diri anda sebelum melakukan wisata olahraga, dengan melakukan pengecekan kesehatan, makan makanan sehat dan minum vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anda.

Kemas secukup dan seperlunya
Anda tidak akan pergi ke tempat-tempat bagus di tempat wisata olahraga, kebanyakan hanya seperti pantai, tebing dan gunung jadi tidak perlu membawa baju-baju bagus anda. Tapi bawalah baju-baju yang nyaman untuk dipakai berolahraga seperti baju tipis, celana training dan sepatu kets. Beberapa tempat wisata olahraga memerlukan anda untuk membawa baju yang sesuai dengan aktifitasnya seperti berenang, bawalah baju renang dan kacamata renang.

BARRY KUSUMA Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat.
Bawa obat-obatan
Melakukan wisata olahraga membuat wisata menjadi lebih berisiko daripada wisata biasa. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk membawa obat-obatan secukupnya untuk jaga-jaga terhadap semua kemungkinan cedera akibat olahraga. Walaupun biasanya di tempat wisata olahraga disediakan paramedis untuk menolong anda, tidak ada salahnya jika anda membawa obat-obatan sendiri. Obat merah, alkohol kecil dan plester wajib ada di tas obat anda, selain itu obat sakit kepala dan obat sakit perut juga dapat anda bawa.

Kendalikan emosi
Terkadang, beberapa orang lebih cepat marah saat kelelahan. Tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu juga dapat terjadi saat melakukan wisata olahraga. Energi yang habis karena melakukan olahraga dapat menjadi salah satu penyebab suasana hati dapat menjadi jelek. Namun, ingatlah bahwa orang lain juga sama lelahnya dengan anda karena mereka juga melakukan olahraga yang sama.

Walaupun diisi dengan olahraga, wisata ini juga bertujuan untuk membuat kenangan indah bersama keluarga dan teman, oleh karena itu ada baiknya untuk mengendalikan emosi anda saat lelah setelah berolahraga. Anda dapat memanjakan diri anda setelah kelelahan berolahraga dengan menikmati hidangan yang nikmat atau pijatan yang enak sehingga suasana hati anda dapat baik kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com