Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kelezatan Rendang Minang

Kompas.com - 04/10/2014, 12:17 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Pukul 09.00 WIB seorang pria muda sudah mulai mengaduk santan kelapa yang dimasak dalam kuali dengan api kecil.

Tumbukan halus bumbu-bumbu rendang seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas serta sereh, daun limau dan daun salam kemudian dimasukkan ke kuali berisi santan sambil terus diaduk.

Aroma harum gurih menyeruak memenuhi ruangan dapur setelah empat jam pria itu terus mengaduk campuran santan dan bumbu, yang warnanya sudah berubah jadi kecoklatan.

"Ini baru tahap awal, untuk menghasilkan rendang yang sempurna butuh waktu dua hari untuk memasaknya," kata Dian Anugerah, pemilik usaha Rendang Minang Culinary di Padang, Kamis (2/10/2014).

Sekitar pukul 13.00 WIB, setelah campuran santan dan bumbu berubah warna menjadi kecoklatan, ia memasukkan potongan daging sapi berukuran sekepalan tangan ke kuali sembari terus mengaduk.
   
Delapan jam kemudian, daging sapi mulai matang, namun belum kering dan baru disebut kalio atau gulai daging berkuah kental.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Aneka ragam bumbu di kios bumbu masakan di Pasar Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (9/7/2013). Kios tersebut menyediakan berbagai macam racikan bumbu untuk masakan khas Mingakabau.
Keesokan harinya, proses memasak rendang dilanjutkan. Enam jam daging itu dimasak lagi dengan api kecil sampai berubah warna menjadi coklat kehitaman.

Dian mengatakan rahasia kelezatan rendang sebenarnya ada dalam cara memasak menggunakan api kecil dalam waktu lama, yang membuat daging benar-benar matang dan bumbu meresap sempurna.

"Ketika rendang dimasak dengan api kecil terjadi proses karamelisasi, minyak santan akan keluar, bumbu meresap dan daging matang dengan sempurna sehingga diperoleh sensasi perpaduan rasa bumbu dan daging yang lembut dan spicy," kata Dian, yang butuh lima butir kelapa tua untuk membikin satu kilogram rendang.

Menurut Dian, rendang yang dimasak dalam waktu singkat hanya dalam empat jam, rasanya akan berbeda dengan rendang yang dimasak dengan api kecil dalam waktu lama.
   
Selain rasanya lebih enak karena bumbu meresap sempurna ke daging, ia melanjutkan, rendang yang dimasak dalam waktu lebih lama juga akan lebih awet. Minyak hasil pemasakan santan dalam waktu lama akan menjadi pengawet alami rendang.

Rendang buatan Dian pun demikian. Para pelanggan menyukai cita rasa rendang bikinannya, termasuk Monika. "Enak, dan mantap, rasa dan komposisinya spesial karena dimasak dengan dalam waktu lama," katanya.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Rendang paru.
Dalam daftar pelanggan rendang Dian juga ada penulis Zara Zettira, penyanyi dangdut Kristina hingga anggota Dewan Perwakilan Daerah Fahira Idris.

Setiap bulan Dian menerima pesanan rendang sampai 35 kilogram. Dia menjual rendang dengan harga Rp 300 ribu per kilogram. Jenis dagingnya beragam, sesuai dengan pesanan pelanggan.

Dian merintis usaha sejak 2011 dan memasarkan rendangnya lewat jejaring sosial dan internet. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas itu ingin menghadirkan rendang dengan resep otentik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com