Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Senja Bersama Banana Trans...

Kompas.com - 07/11/2014, 14:28 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Jika ingin menikmati olahan berbahan pisang yang berbeda, Hotel Patra Jasa Semarang memiliki menu spesial. Mereka menamakannya Banana Trans.

Chef Pastri and Bakery Patra Jasa, Triyono mengatakan, ide dasarnya adalah puff pastry yang memiliki isian pisang. Beda, karena biasanya puff pastry diisi apel yang krenyes-krenyes setelah digoreng sebentar dengan tambahan beberapa bahan.

"Kami mencoba beberapa isian puff pastry. Termasuk di antaranya pisang. Setelah trial and error, ternyata yang paling cocok ya pisang. Jadilah menu spesial ini sampai sekarang diisi pisang," cerita Chef Triyono kepada Tribun Jateng, di Semarang, Jumat (7/11/2014).

Pisang yang dipilih adalah jenis pisang tanduk. Bukan saja karena ukurannya yang panjang seperti tanduk. Jenis ini memiliki kelebihan pada dagingnya yang tidak banyak berair, terasa manis sekaligus agak asam dan beraroma khas.

Rasa manis sedikit asam sangat pas karena sebelum dijadikan isian puff pastry pisang tanduk di-saute bersama beberapa bahan seperti gula, kismis dan kayu manis hingga mengeluarkan jus dan berwarna coklat.

Selanjutnya pisang ditata memanjang di atas puff pastry ukuran panjang 30 cm dan lebar 10 cm. Kadang pada saat tersebut dilakukan variasi sebagai misal penambahan potongan keju. Kemudian ditutup lagi menggunakan puff pastry ukuran panjang sama tapi lebih lebar hingga 14 cm karena nantinya melengkung.

Bahan yang telah siap kemudian dioven selama 30 menit menggunakan suhu 170 derajat celcius. Puff pastry akan berubah coklat keemasan dan lapisan-lapisan rotinya menjadi renyah. "Untuk topping kami menggunakan coklat dan coklat putih," imbuh Chef Triyono.

Karena tekstur puff pastry yang renyah, mengiris Banana Trans harus hati-hati menggunakan pisau yang tajam. Wangi pisang dan aneka bumbu tambahan berpadu gurihnya puff pastry adalah pasangan yang sempurna.

Menu ini sangat pas dinikmati di kala senja. Sambil melemaskan otot setelah seharian bekerja, bersama secangkir teh atau kopi panas yang mengepulkan asap tipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com