Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Tetap Jadi Favorit

Kompas.com - 24/12/2014, 13:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Berwisata ke luar negeri tetap menjadi favorit turis asal Indonesia pada liburan akhir tahun 2014. Peningkatan jumlah pelanggan yang didapatkan agen wisata menjadi salah satu indikatornya.

Meity Monica, Direktur Manajemen Perjalanan Panorama Tours, di Jakarta, Selasa (23/12/2014), menyatakan, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan minat wisatawan Indonesia ke luar negeri. Keputusan pelanggan yang telah melakukan persiapan jauh-jauh hari menjadi penyebabnya.

”Mayoritas dari sekitar 7.000 pelanggan kami bepergian ke luar negeri akhir tahun ini. Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen daripada tahun lalu,” kata Meity.

Kawasan yang menjadi tujuan favorit wisatawan Indonesia adalah Eropa. Musim dingin yang tengah berlangsung di Finlandia, Inggris, dan Perancis, dilengkapi dengan hujan salju, menjadi daya tarik bagi turis asal Indonesia. Selain itu, sejumlah negara di Asia, misalnya Jepang, Korea Selatan, dan Hongkong, juga menjadi alternatif tujuan wisata.

”Akhir tahun selalu menjadi musim puncak liburan ke luar negeri. Hanya sebagian kecil pelanggan kami memilih wisata dalam negeri dengan tujuan utama Bali,” ujarnya.

Kompas.com/Wisnubrata Pintu gerbang kayu atau torii menuju Kuil Meiji di Shibuya, Tokyo.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yanti Sukamdani memprediksi, melemahnya nilai tukar rupiah semakin meningkatkan gairah warga Indonesia berwisata di dalam negeri.

”Harga tiket pesawat naik dahsyat selama liburan Natal dan Tahun Baru, tetapi dianggap masih lebih murah ketimbang ke luar negeri,” kata Yanti.

Beberapa kota yang mengalami peningkatan kunjungan wisatawan adalah Makassar (Sulawesi Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Bintan (Kepulauan Riau). Menurut Yanti, pengelola hotel umumnya sudah siap menghadapi lonjakan wisatawan. Jumlah hotel di Indonesia saat ini, sekitar 16.000 hotel dengan kapasitas 800.000 kamar, dinilai cukup untuk melayani pengunjung. (SAN/LKT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com