Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Obyek Wisata Mengenang Tsunami Aceh

Kompas.com - 26/12/2014, 16:36 WIB
KOMPAS.com - Kenangan akan bencana Tsunami Aceh yang terjadi 10 tahun lalu, tak akan pernah pudar. Pemerintah Provinsi Aceh sudah beberapa tahun belakangan memperkenalkan wisata mengenang Tsunami Aceh kepada wisatawan. Saat ini, ada beberapa obyek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan untuk menapak tilas kejadian Tsunami Aceh 2004. Berikut di antaranya.

Museum Tsunami Aceh. Pengunjung yang masuk ke museum ini seakan-akan dibawa kembali ke masa-masa terjadinya tsunami 2004. Lorong gelap menjadi pintu masuk museum dibuat gelap dengan air yang memercik keluar dari dinding. Seakan mengambarkan suasana mencekam saat tsunami terjadi.

Di dalam ada ruangan yang dipenuhi foto-foto kondisi Banda Aceh setelah kena terjangan gelombang laut setinggi lebih dari 30 meter. Ada pula ruangan yang berisi nama-nama korban tsunami. Museum yang dirancang oleh Ridwan Kamil, sekarang Walikota Bandung, ini diresmikan pada 2008. Berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Banca Aceh, museum tersebut berada di tengah-tengah Banda Aceh.

Monumen Aceh Thanks to the World. Monumen ini dekat dengan Museum Tsunami Aceh. Saat bencana itu terjadi, banyak orang dari berbagai negara datang untuk membantu. Tak hanya LSM, tetapi juga militer hingga perusahaan swasta.

Monumen ini pun dibangun sebagai ucapan terima kasih Aceh kepada para relawan saat itu yang datang dari berbagai belahan dunia. Monumen ini berada di Lapangan Blang Padang yang saat tsunami terjadi, termasuk terkena dampak yang sangat parah. Monumen berwarna putih itu memuat informasi mengenai Tsunami Aceh.

SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA Wisatawan asal Rusia mengabadikan Monumen Tsunami PLDT Apung saat berkunjung di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh, Selasa (25/12/2012).
PLTD Apung. Sebuah kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung terseret gelombang laut saat tsunami Aceh 2014 terjadi. Kapal seberat 2.600 ton tersebut terhempas hingga lima kilometer dari Pantai Ulee Lheue.

Kini, kapal sepanjang 63 meter itu terdampar di Gampong Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh. Sudah 10 tahun lamanya ia berada di desa tersebut dan kerap dikunjungi oleh wisatawan. Kapal ini pun dijadikan monumen peringatan tsunami Aceh. Di sekitar kapal telah dibangun taman edukasi yang dilengkapi informasi dan foto mengenai Tsunami Aceh 2004.

Kapal Apung Lampulo. Sebuah kapal nelayan terhempas gelombong Tsunami Aceh 2014 dan terdampar di atas rumah. Kapal ini kini menjadi obyek wisata dan dapat ditemukan di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Gampong (desa) ini termasuk yang terkena imbas parah akibat Tsunami Aceh.

Kapal nelayan tersebut terseret hingga tiga kilometer dan "mendarat" di rumah seorang penduduk Gampong Lampulo yang selamat bernama Ibu Abasiah. Kapal dari kayu itu memiliki panjang 18 meter.

Gampong Lampulo merupakan salah satu gampong (kampung) terparah saat peristiwa gempa dan tsunami tahun 2004. Kapal nelayan sepanjang 18 meter itu kini tersangkut di lantai 2 kediaman Ibu Abasiah, salah satu korban tsunami yang selamat.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar MV Clipper Odyssey mengenakan pakaian khusus saat memasuki kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (10/1/2013). Kapal yang mengangkut 150 penumpang dari berbagai negara dalam tour wisata Zegrahm Expedition tersebut melego jangkar selama enam jam di lepas pantai Banda Aceh untuk membawa para turis melakukan city tour ke beberapa situs sejarah dan tsunami Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman. Saat Tsunami Aceh, masjid indah ini salah satu bangunan yang selamat di Banda Aceh dari terjangan gelombang tsunami. Bahkan sempat menjadi tempat perlindungan warga Banda Aceh saat tsunami datang. Lokasinya di Jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Masjid ini dibangun di masa Kesultanan Aceh di tahun 1612. Tepatnya saat Kesultanan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Masjid yang menyimpan sejarah panjang dari masa Kesultanan Aceh hingga masa penjajahan Belanda tersebut juga terkenal sangat indah. Penuh ukiran cantik dan kolam serta taman yang luas. 

Masjid Rahmatullah Lampuuk. Pantai Lampuuk menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Aceh. Pantai cantik dengan pasir putih ini mulai mendunia karena adanya kompetisi selancar internasional.

Dulu, kawasan ini luluh lantak akibat terjangan gelombang Tsunami Aceh 2004. Pantai yang berada di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, itu pun hancur. Sebuah masjid yaitu Masjid Rahmatullah berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu bencana tersebut. Masjid ini adalah satu-satunya bangunan yang selamat, padahal jaraknya hanya sekitar 500 meter dari bibir pantai.

Foto-foto masjid yang selamat ini beredar di dunia. Hal ini menjadikan banyak orang yang datang ke Lampuuk untuk sekedar melihat kondisi terkini dari Masjid Rahmatullah. Memang saat Tsunami Aceh 2004, ada beberapa masjid yang selamat dari terjangan gelombang tsunami, seperti Masjid Rahmatullah ini, Masjid Baiturrahim di Uleelheue, dan Masjid Al Hidayah di Meulaboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com