Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hotel di Lombok Utara Terus Bertambah

Kompas.com - 31/01/2015, 12:23 WIB
TANJUNG, KOMPAS.com - Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu mengapresiasi kehadiran Hotel Amarsvati di daerahnya yang akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan penyerapan tenaga kerja.

"Pada 2014, jumlah wisatawan ke Lombok Utara mencapai 530.000 orang. Saya berharap kehadiran hotel ini bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya pada acara peletakan batu pertama Hotel Amarsvati di kawasan Pantai Malimbu, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (30/1/2015).

Dia berharap pembangunan Hotel Amarsvati bisa rampung dalam waktu yang relatif singkat agar bisa berkontribusi secepatnya dalam mempromosikan Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

"Memang tidak bisa seperti sulap 'sim salabim' langsung jadi. Tapi bagi saya, waktu 18 bulan proses pembangunan cukup agar hotel ini bisa membantu melihat sektor strategis di Kabupaten Lombok Utara," ujarnya.

Menurut dia, investasi di bidang perhotelan terus berkembang di Kabupaten Lombok Utara dalam beberapa tahun terakhir.

Djohan mencontohkan satu minggu lalu telah dibangun hotel kelas bintang di Pantai Sire dan pada 2015 akan menyusul pembangunan beberapa hotel bintang lainnya. "Saya tidak ingin hari ini peletakan batu pertama dan berakhir, tapi harus terus berlanjut," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Masjid Kuno di Bayan, Lombok Utara, NTB, yang merupakan peninggalan tradisi Wetu Telu.
Direktur PT Duta Megah Laksana Agus Sugiono selaku pimpinan perusahaan yang membangun Hotel Amarsvati di Kabupaten Lombok Utara mengatakan investasi yang dikucurkan untuk proyek pembangunan hotel di lahan seluas 1,2 hektare tersebut mencapai Rp 200 miliar.

"Kami akan membangun hotel dengan jumlah kamar mencapai 200 unit dengan pangsa pasar konsumen mancanegara dan domestik," ujarnya.

Pembangunan Hotel Amarsvati di Kabupaten Lombok Utara, lanjut Agus, diharapkan menjadi tonggak sejarah karena merupakan proyek yang terintegrasi dengan resor dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu, sehingga tidak tertinggal dengan Bali.

"Dengan adanya Hotel Amarsvati ini, Lombok akan kami bawa ke mancanegara. Tapi semua ini tentu tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com