Cicipi "Cocktail" ala Barrie Wilson

JAKARTA, KOMPAS.com – Queen’s Head, sebuah bar di Kemang yang baru berusia empat bulan kedatangan barista yang juga merupakan Global Brand Ambassador dari Diageo World Class, Barrie Wilson. Kedatangannya ini selain menjadi barista tamu, juga merupakan dalam rangka akan diselenggarakannya kompetisi barista tahunan di Queen’s Head. Selama kedatangannya di Indonesia, Queen’s Head mempersembahkan khusus cocktail istimewa yang menjadi andalan barista dunia tersebut.

Dok. Queen's Head Kemang Cocktail hasil racikan Barrie Wilson dengan rasa plum

“Pernah merasakan Pina Colada yang terlalu creamy di mulut? Bila ya, maka wajar. Kebanyakan Pina Colada disajikan dengan creamy karena teknik yang dipakai saat meracik terlalu berlebihan. Bagi saya, saat shake tidak perlu berkali-kali agar terlihat memukau di depan tamu. Cukup dua kali shake,” ungkap Barrie pada tamu yang mengelilingi kebolehannya meracik cocktail, beberapa waktu yang lalu.

Baginya meramu cocktail tak dibutuhkan waktu yang lama. Walaupun kerap kali cara meramu dijadikan atraksi, barista tak perlu berlebihan. “Siapapun bisa melakukan ini dengan cepat,”tambahnya lagi.

Saat ini menurutnya, keinginan banyak orang menikmati cocktail sudah lebih beragam, tak seperti saat awal ditemukannya dahulu. Pada tahun 1920, cocktail yang dinanti hanya rasa-rasa klasik. Sedangkan sekarang, orang senang mencoba dan bereksperimen rasa.

Menu khusus Barrie Wilson terdiri dari empat pilihan yang ditawarkan dengan harga Rp 110.000. Di antaranya, Penicilin yaitu cocktail dengan sedikit rasa pedas dari jahe, Posh Pina Colada yang segar karena diberi sirup nanas dan air kelapa, Angel Face yaitu cocktail berwarna merah jambu dengan rasa manis segar dan sedikit menyengat, terakhir Boulevardier yang memiliki rasa manis.

Saat memperlihatkan kebolehannya meracik cocktail¸Barrie juga sempat membuat campuran dengan Sake. “Sake itu tidak begitu terasa, makanya harus dicampur Vodka agar memiliki rasa yang istimewa,” ujarnya kembali.

Cocktail terakhir yang dibuatnya ialah "Plum and Jasmine Martini", rasa cocktail ini sedikit ringan alkoholnya karena didominasi plum yang membuatnya lebih segar.