Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"#beergasmbali" Bagi Pecinta Bir

Kompas.com - 18/10/2013, 20:36 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

BALI, KOMPAS.com - Hentakan musik dari DJ serta sajian lebih dari 20 merek bir dan variasi daging akan memeriahkan festival #beergasmbali. #beergasmbali adalah festival bir yang berlangsung pada 19 Oktober hingga 9 November 2013 di Smoqee Sky Bar, Le Méridien Bali Jimbaran.

“Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk memperkenalkan dan mempersembahkan Festival Bir & Daging atau dengan sebutan #beergasmbali yang untuk pertama kalinya diadakan di Jimbaran," ujar General Manager Le Méridien Bali Jimbaran, Greg Gubiani dalam siaran pers, Kamis (17/10/2013).

Festival ini sendiri, lanjut Greg, merupakan sebuah kesempatan yang tepat bagi para pengamat dan penggemar minuman bir untuk bersantai sejenak sambil mencicipi beragam variasi bir.

"Acara ini menarik perhatian para pecinta bir dan juga untuk menghibur para tamu yang hadir dengan penampilan dari DJ dan band," kata Greg.

Festival Bir dan Daging 2013 oleh Le Méridien Bali Jimbaran, juga akan menampilkan demonstrasi kuliner oleh para juru masak dari restoran Bamboo Chic dengan menggunakan bir dan makanan organik sebagai bahan dasar.

Jika tertarik turut serta dalam festival bir, dikenakan biaya masuk Rp 149.000 per orang. Itu bisa menikmati Bir Bintang sepuasnya selama dua jam, ditambah dengan bir yang diracik khusus oleh tim dari Le Meridien.

Selain itu, juga hadir hidangan daging barbekyu mulai dari daging babi khas Bali, stik daging sapi dan domba. Setiap hidangan dapat disantap sepuasnya seharga Rp249.000 per orang. Pemesanan tiket festival dapat dapat dilakukan dengan mendatangi langsung Le meridien Jimbaran atau mengunjungi situs resmi di www.lemeridienbalijimbaran.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com