Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onsen di Jepang Ini Digemari Turis Indonesia

Kompas.com - 14/02/2015, 13:12 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Orang Indonesia ternyata banyak menyukai Shirahama Onsen (tempat pemandian air panas alami Shirahama) yang berada di Perfektur Wakayama Jepang. Wisatawan asing terbanyak yang ke sana, 90 persen ternyata dari Asia. Selama tahun 2014, sedikitnya 77.399 wisatawan asing ke tempat tersebut, jauh melebihi tahun 2013 yang hanya 58.401 wisatawan.

"Shirahama Onsen memang sangat cantik dan terkenal di luar negeri daripada Arima Onsen, menurut berbagai biro perjalanan asing. Salah satu negara Asia yang banyak datang juga adalah dari Indonesia," kata Koichi Yamanaka, pejabat pemda Wakayama, Kamis (12/2/2015).

Wisatawan dari Hongkong sebanyak 38 867 orang, atau sekitar 50,22 persen dari total wisatawan asing. Kemudian  wisatawan dari Taiwan sebanyak 8.984 orang (11,61 persen). Dari Tiongkok sebanyak 4.024 (5,2 persen), Korea Selatan sebanyak 2.483 (3,21 persen) dan Indonesia masih terus diteliti jumlahnya. Namun diperkirakan hampir mencapai seribu orang hadir ke Shirahama Onsen selama tahun 2014 lalu.

Para wisatawan selain mengunjungi mata air panas, juga ke Sandanheki, Senjojiki, resort dengan pemandangan alam yang indah di Wakayama, ke Pulau Engetsu-to, menikmati makanan khasnya yang enak.

"Gubernur Wakayama memang juga menekankan upaya promosi pariwisata ke negara-negara di Asia akhir-akhir ini, serta pertukaran budaya dua negara antara Wakayama Jepang dengan negara-negara di Asia," papar Yamanaka.

Daya tarik lain juga penggunaan WiFi gratis di sana dan makanan khas lokal yang enak serta pemandangan alam yang indah. Selain dari Indonesia, juga banyak hadir wisatawan dari Thailand.

Meskipun jumlah wisatawan asing sangat jauh meningkat ke Shirahama Onsen, namun secara keseluruhan (termasuk warga Jepang), wisatawan yang ke sana menurun 1,3 persen dibandingkan tahun 2013 sehingga hanya 3.108.503 wisatawan.

Berkurangnya jumlah wisatawan ini karena adanya angin taifun dua kali yang menghantam daerah tersebut dan penundaan pesta kembang api di sana akibat angin topan tersebut.

Tahun ini pihak Shirahama Onsen akan fokus kepada wisata onsen tersebut dengan menyajikan berbagai gambar pemandangan alamnya yang cantik guna menarik lebih banyak lagi wisatawan asing ke sana. (Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com