Jarak antara pantai satu dengan yang lainnya pun tidak terlampau jauh, cukup menghabiskan kurang dari 20 menit, anda pun bisa menikmati karakter atmosfer pantai yang berbeda-beda. Dalam waktu satu hari saja, anda pun bisa menikmati ketiga pantai ini.
Pantai Payangan merupakan salah satu spot pantai yang indah di Kabupaten Jember. Pantai yang mulai mendapat perhatian dan kunjungan oleh para wisatawan ini ternyata tak kalah menarik. Panorama bibir pantai yang dilihat dari ketinggian menjadi khas dari pantai Payangan ini.
Warna-warni perahu nelayan yang tengah bersandar di bibir pantai, hutan mangrove dan padang savana mini yang terhampar menjadi daya tarik tersendiri dari pantai Payangan ini.
Tak jauh dari pantai Payangan sekitar 15 menit menggunakan kendaraan bermotor, pasir hitam yang terhampar sepanjang bibir pantai Watu Ulo juga merupakan destinasi pantai yang menarik. Nama pantai Watu Ulo berasal bahasa Jawa yakni “batu ular” tersusun memang layaknya batu berbentuk ular.
Tetapi, susunan batu yang seakan berbentuk ular itu mulai terkikis oleh ombak laut selatan yang terkenal besar. Yang sebelumnya, terlihat Watu Ulo tampak memanjang menjorok ke arah lautan, tetapi saat ini mulai mengalami pengikisan. Seharusnya, pengelola memberikan batas penerjang ombak agar kelestarian Watu Ulo terus terjaga.
Nah, hanya berbeda perbatasan jembatan saja, berjalan hanya sekitar 5 menit Pantai Papuma yang merupakan salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Jember akan menyambut anda. Hanya dengan membayar Rp 15.000 per orang, anda pun bisa menikmati keindahan bibir pantai berpasir putih diselimuti gugusan karang-karang raksasa yang tersebar di sepanjang pantai.
Pesona keindahan pantai Papuma lebih tepat dinikmati sewaktu matahari tenggelam di Siti Inggil. Anda tinggal menaiki bukit selama 10 menit untuk melihat Lembayung merah berpadu dengan birunya langit dan ombak laut selatan yang menghantam karang dari ketinggian.