LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Para peserta lomba lari ultramaraton Trans-Sumbawa 200 dalam
eventTambora Challenge akan mulai berlari dari titik start di Pelabuhan Pototano, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (8/4/2015), pukul 05.00 Wita. Lomba lari Trans-Sumbawa diikuti oleh delapan peserta yang akan menempuh jarak 320 km dari Pantai Pototano menuju Doro Ncanga, kaki Gunung Tambora.
"Besok dekat pantai kami lepas. Semuanya orang Indonesia," kata Wakil Direktur Komunitas Harian Kompas Nugroho F Yudho kepada Kompas.com di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Selasa (7/4/3015).
Dengan jarak tempuh sejauh 320 km, Nugroho mengatakan, tantangan terberat yang akan dihadapi para peserta adalah cuaca panas sepanjang jalur lomba. "Di Desa Labuhan Pidang, Kecamatan Tarano, Sumbawa, jalurnya nanti berubah menanjak bukit," katanya.
Peserta Trans-Sumbawa juga ditantang untuk menyelesaikan jarak tempuh lomba dengan cut-off time 72 jam. Selama penyelenggaraan perlombaan, para peserta juga diizinkan membawa tim pendukung.
"Dalam waktu tersebut, strategi selama lomba dibutuhkan. Kapan istirahat, kapan mau lari lagi. Tim pendukung akan menemani naik mobil, men-support makanan dan minuman," katanya.
Jarak tempuh Trans-Sumbawa 200 yang mencapai 320 km menjadikannya ajang lomba lari terjauh di Asia Tenggara. Lomba lari ultramaraton Trans-Sumbawa 200 diselenggarakan oleh harian
Kompas yang merupakan bagian dari acara Tambora Challenge.
Tambora Challenge diadakan dalam rangka memperingati dua abad letusan Gunung Tambora. Gunung Tambora dapat didaki melalui jalur Doro Ncanga yang merupakan garis finis dari Trans-Sumbawa 200.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.