Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Pelancong ASEAN Berkurang ke Bali

Kompas.com - 24/09/2015, 09:45 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan internasional terutama asal negara di kawasan ASEAN berkurang datang berlibur ke Bali, karena ada keraguan akibat peristiwa alam, yakni adanya sebaran kabut asap dalam lintasan penerbangan dari negaranya ke Denpasar.

"Di samping itu pula yang masih bisa menghantui para pelancong mancanegara akan munculnya secara tak terduga abu vulkanik Gunung Raung yang embusannya hingga ke Pulau Dewata beberapa waktu lalu," kata pengamat pariwisata, I Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Rabu (23/9/2015).

Peristiwa alam tersebut tampaknya masih menghantui masyarakat di negara tetangga itu untuk melakukan perjalanan wisata, seperti asal Malaysia, Thailand dan Singapura termasuk Filipina yang dikhawatirkan akan berkurang berlibur di Bali.

Ia menyatakan, peristiwa alam tersebut merupakan salah satu penyebab berkurangnya masyarakat internasional dari negara ASEAN ke Bali, disamping memang adanya pertumbuhan ekonomi global yang belum kondusif yang juga ikut dirasakan di negeri tersebut.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali bahwa kedatangan turis ASEAN ke Bali selama Januari-Juli 2015 sebanyak 245.417 orang atau hanya 10,64 persen dari seluruh kunjungan turis asing yang menyatakan berlibur di daerah ini 2,2 juta orang.

Putra mengatakan, melorotnya jumlah kunjungan pelancong asal ASEAN itu terlihat drastis pada bulan Juli 2015 yakni hanya 25.561 orang, padahal bulan sebelumnya mencapai 46.756 orang dan kondisi itu kemungkinan besar akibat pengaruh asap dan abu Gunung Raung.

TRIBUN BALI Suasana Pasar Seni Ubud, di Banjar Ubud Kelod, Desa Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (1/3/2015).
Turis asing yang datang dari Singapura tampaknya paling parah angka berkurangnya yakni mencapai 20,41 persen atau yang tertinggi di antara negara tetangga dari sebanyak 104.921 orang pada Januari-Juli 2014 menjadi hanya 83.511 orang perioda sama 2015.

Menyusul pelancong asal Malaysia hanya datang sebanyak 110.965 orang selama Januari-Juli 2015 melorot 11,35 persen dari periode sama 2014 mencapai 125.173 orang dan Thailand berkurang dari 18.377 orang menjadi hanya 17.585 orang Januari-Juli 2015.

Dunia pariwisata sudah dapat dipastikan terganggu terutama transportasi udara, karena maskapai penerbangan tidak mau mengambil risiko, sehingga banyak penerbangan dari luar ke Bali dan sebaliknya ditunda bahkan ada yang dibatalkan.

"Tetapi semua itu sifatnya sementara, mudah-mudahan kondisi itu sudah normal kembali seperti dalam kadaan sekarang, terutama pada menjelang akhir tahun 2015 saat ramainya masyarakat internasional melakukan perjalanan wisata," kata Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Travel Update
4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

Jalan Jalan
Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
500 Kapal Nelayan Semarang Ikut Tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji

500 Kapal Nelayan Semarang Ikut Tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com