Rempah-rempah yang akan dipamerkan dalam Frankfurt Book Fair 2015 terbagi menjadi dua tempat berupa lesung dan diletakkan dalam gelas kaca.
Setiap gelas memiliki tiga ukuran yang berbeda. Untuk lesung yang pertama berisi rempah-rempah seperti kayu manis bubuk, kapulaga, walangan, daun kari, krangen, jahe putih, kunyit bubuk, bunga telang, mesoti, lada hitam bubuk, daun kayu manis, ketumbar, bunga pala, lada bubuk putih, cabe jamu, daun pegagan, kayu manis, kluwak, kayu secang, buga lawang, lengkuas bubuk, asam jawa, daun kelor, cabe merah, lada hitam, kunyit, adas, kecombrang, dan cabe rica.
Sementara lesung yang kedua berisi rempah-rempah yakni bubuk temulawak, daun cengkeh, vanila, cabe rawit merah, pulo sari, kencur, kelebet, daun ranyit, rainbow rice, pala bubuk, kemukus, lada putih, daun jeruk purut, andaliman, daun salam, buah pala, pandan suji, temulawak keping kering, sereh, cengkeh, selasih, kemiri, daun pandan, jintan, daun kemangi, cabe merah bubuk, lengkuas, dan lemon cui.
"Yang menarik adalah jumlah rempah-rempah bukan 62 tapi ratusan. Kita mencoba menghidupkan rempah-rempah Indonesia," kata Direktur Javara, Helianti Hilman saat jumpa pers "Program 'Spice it Up'" Frankfurt Book Fair 2015 di Almond Zucchini, Jakarta, Senin (5/9/2015).
Menurut Helianti, pihaknya telah mulai mengumpulkan rempah-rempah dari seluruh Indonesia sejak satu tahun yang lalu. Ia mengatakan ingin menunjukkan pewarna makanan dari bahan tanaman ke pengunjung Frankfurt Book Fair 2015.
Frankfurt Book Fair 2015 merupakan ajang pertemuan buku berskala intenasional yang terbesar di dunia dan memiliki sejarah panjang sejak 400 tahun yang lalu. Indonesia mengusung slogan "17.000 Islands of Imagination" sebagai negara kehormatan (Guest of Honour Country) Frankfurt Book Fair 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.