Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pie Susu Pisang, Oleh-oleh dari Lampung yang Lagi Ngetren

Kompas.com - 10/10/2015, 17:10 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Lampung sudah identik dengan buah tangan khas berupa keripik pisang. Tapi jika Anda berpikir hanya keripik pisang buah tangan yang bisa didapat di Lampung, Anda salah besar.

Pasalnya selain keripik pisang, ada satu lagi olahan kuliner berbahan dasar pisang yang kini menjadi buah tangan favorit. Penganan tersebut adalah pie susu pisang.

Memang pie bukanlah kuliner asli nusantara, namun di tangan ahlinya, penganan ini disulap dengan memunculkan kekhasan Lampung, yaitu pisang. Terbukti, sejak kemunculannya pie susu pisang langsung mendapat tempat di hati masyarakat Lampung dan wisatawan.

Adalah Yusi Asifaurini Akmal, pemilik Toko Roti dan Kue Yusi Akmal, yang memiliki ide kreatif menjadikan pie susu pisang sebagai buah tangan khas Lampung. Ia menuturkan, berlimpahnya pisang di Sai Bum Ruwa Jurai adalah salah satu alasan mengapa ia mencipta kuliner khas tersebut.

Lagipula ia menilai, sudah saatnya Lampung memiliki alternatif buah tangan khas di luar penganan yang telah ada.

"Lampung itu kan banyak pisang, aku pikir menarik untuk membuat satu oleh-oleh khas dari pisang yang bisa jadi ikon Lampung. Dan aku eksperimen sendiri langsung di dapur," tutur dia.

pie susu
Kini, perempuan yang memiliki Toko Roti dan Kue Yusi Akmal di Jalan Dahlia Rawa Laut dan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan ZA Pagar Alam boleh berbangga. Pie susu pisang mulai dikenal luas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com