Cuaca Terik, Para Turis Asing Semangat Berfoto di Sawah

Tampak puluhan turis mancanegara berfoto di tengah cuaca terik persawahan Tegalalang.

"Ya kami di sini banyak ambil foto. Tempat yang bagus," kata salah seorang turis asal Swedia, Johan kepada KompasTravel di tengah persawahan Tegalalang, Minggu siang.

Johan mengatakan tempat itu direkomendasikan oleh seorang pegawai hotel tempatnya menginap.

Sebelum berwisata ke Bali, Johan bersama pasangannya, Miranda, juga telah melihat foto-foto sawah di internet.

"Kita pertama kali ke Bali, tertarik buat foto di sini," jelas Miranda.

Mereka bersepakat sawah Tegalalang sangat bagus sebagai lokasi berfoto. Johan dan Miranda akan mengunggah foto ke media sosial milik mereka seperti Instagram, Facebook, dan blog.

Seorang warga asal Tegalalang yang ditemui di sebuah pendapa tepat di tengah sawah mengatakan area sawah ini ramai dikunjungi pada bulan-bulan tertentu.

Perempuan yang menarik uang sumbangan dari para turis tersebut menyebutkan bulan-bulan ramai adalah September, Oktober, hingga Desember.

"Hari ini lumayan banyak (turis mancanegara yang datang). Tapi tergolong sepi ini," ujarnya.

Pasangan turis mancanegara asal Rusia juga tampak berfoto dengan di pematang sawah Tegalalang.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Turis mancanegara di kawasan persawahan Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (22/11/2015).

"Di sini panas sekali. Kami sudah cukup berfotonya," ujar laki-laki berperawakan tinggi itu.

Pantauan KompasTravel, para turis mancanegara semakin banyak pada siang hari. Mereka berfoto di antara pematang sawah sambil duduk maupun berdiri.

Terlihat para turis mancanegara tersebut datang dengan menggunakan pelindung kepala seperti topi. Selain itu, mereka datang hanya menggunakan celana pendek dan baju yang tipis.

Obyek wisata areal persawahan Tegalalang terletak sekitar 50 kilometer dari Bandara Ngurah Rai. Untuk menjelajah area persawahan, para turis harus melewati deretan kafe yang ada di tepi sawah.