Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Monmon di Belitung Timur

Kompas.com - 25/11/2015, 16:43 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

MANGGAR, KOMPAS.com - Tak hanya Thailand yang punya tarsius, Belitung juga punya. Hewan bermata besar ini, walau sudah langka dapat ditemui di Kantor Disbudpar Belitung Timur (Beltim), Jalan Raya Gantung, Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Ini namanya Monmon, usia dua tahun," ujar Kepala Seksi Bawah Laut Disbudpar Beltim, Adiguna di Kantor Disbudpar, Senin (23/11/2015).

Monmon adalah tarsius khas Belitung (Tarsius bancanus sp). Sejatinya di alam liar, hewan sejenis Monmon hanya muncul malam hari. Matanya akan menyala di antara dedaunan.

Sebelum tinggal di Kantor Disbudpar Beltim, Monmon sempat kena perangkap warga. Karena kondisinya yang mengenaskan, Monmon 'ditebus' oleh pihak Disbudpar dan dipelihara.

"Awalnya dia berpasangan, tapi pasangannya meninggal," terang Adi.

Monmon adalah jenis hewan monogami. Ia bisa hidup hingga 15 tahun. Tapi jika pasangannya meninggal, hewan ini cenderung depresi dan mati lebih cepat. Makanan Monmon sehari-hari belalang. Pengunjung bisa mencoba memberi makannya.

Matanya yang besar dan kemampuan memutar kepala hingga 180 derajat, membuat Monmon mampu membidik serangga di sekitarnya. Ia akan melompat dengan cepat dan menyambar belalang yang ada. Hati-hati tangan tergigit.

"Sejauh ini sih belum ada ceritanya orang meninggal tergigit tarsius," canda Adi.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Kandang Monmon (Tarsius Bancanus Saltator) yang terdapat di Kantor Disbudpar Belitung Timur, Manggar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (23/11/2015).
Ekor Monmon sangat panjang, berfungsi untuk mengatur manuver saat melompat dan mengatur suhu tubuh. "Kalau dia kepanasan, ekornya akan dicelupkan ke air, makanya habitat dia pasti tak jauh dari air," jelas Adi.

Cara minum Monmon juga unik, sangat humanis. Monmon akan menurunkan satu tangannya, mengambil air menggunakan telapak tangan, dan memasukannya ke mulut. Sementara tangan lainnya setia berpegang di tangkai pohon.

Orang Belitung menyebut Monmon sebagai pelilean. Ukurannya kecil, sebesar telapak tangan orang dewasa. Sayang keberadaannya sudah langka. "Bahkan orang luar tidak percaya kita (Belitung) punya tarsius," ujar Adi menyayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com