"Jumlah wisatawan Belanda ke Indonesia tahun 2014 hanya 168.494 orang, pada 2015 diprediksi mencapai 200.000 orang dan 2016 ini diharapkan mencapai 280.000 wisatawan," demikian Deputy Director untuk Promosi Wilayah Eropa, Kementerian Pariwisata RI, Maria Mayabubun kepada Antara London, Sabtu (16/1/2016).
Menurut Maria, selama pameran berlangsung Paviliun Indonesia yang mengusung Wonderful Indonesia digelar berbagai acara selain bisnis gathering, pendistribusian bahan promosi, coffee corner juga digelar atraksi kesenian berupa tari-tarian dan penampilan musik sasando.
Sebanyak 12 operator yang merupakan agen perjalanan, tiga hotel dan resor, serta Destination Management Organization dan Garuda Indonesia mempromosikan Wonderful Indonesia bersama dengan serangkaian pertunjukan budaya dan sajian rasa kopi Indonesia.
Secara terpisah Direktur Promosi Pariwisata di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata RI, Nia Niscaya, mengatakan, pihaknya memiliki rencana besar untuk industri pariwisata Indonesia.
Selama tahun ini, sektor pariwisata diharapkan dapat menarik 12 juta wisatawan asing, dengan pemasukan sebesar 12,7 miliar dollar AS bagi pendapatan negara. Ditargetkan jumlah wisatawan asing mencapai 20 juta orang pada 2019.
Wonderful Indonesia sebagai tagline mengekspos keindahan alam, seni budaya yang unik, kerajinan, musik, dan berbagai khazanah kuliner, serta keindahan obyek wisata dan yang utama keramahtamahan bangsa Indonesia.
Untuk itu pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijaksanaan bebas visa untuk 90 negara, termasuk Belanda. Selain itu Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2015 untuk mendukung wisata bahari dengan mempercepat proses Clearance Persetujuan Wilayah Indonesia (CAIT).
Posisi Indonesia dalam pariwisata internasional diharapkan semakin lebih mapan. Apalagi World Economic Forum (WEF) mengumumkan indeks daya saing perjalanan dan pariwisata Indonesia berhasil naik 23 anak tangga ke posisi 47 keseluruhan dari posisi sebelumnya 70 dari 141 negara yang dievaluasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.