"Teror bom enggak berpengaruh untuk Batam dan Kepri, tidak ada cancel dan event jalan terus," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti di Batam, Minggu (17/1/2016).
Dua jam pascateror di Jalan MH Thamrin Jakarta, Dinas Pariwisata Kepri langsung memantau tiap lini industri pariwisata. Mnurut Guntur, seluruh kegiatan berlangsung normal.
Hingga kini pun, lanjut Guntur, tidak ada jadwal perjalanan pariwisata, termasuk kegiatan wisata yang terpaksa batal akibat teror.
"Sejak Kamis sore sampai Sabtu (16/1/2016) semua berjalan seperti biasa. Tidak ada pembatalan kedatangan maupun keberangkatan dari dan ke Singapura. Bahkan, jumlah penumpang juga tidak terlihat ada perubahan atas kejadian peristiwa teror di Jakarta," kata Guntur.
Menurut dia, wisatawan yang tiba di Batam juga terlihat biasa saja, tidak ada perubahan perilaku sebagian bentuk antisipasi teror ataupun ketakutan.
Kendati demikian, menurut Guntur, aparat kepolisian meningkatkan pengamanan di sekitar fasilitas umum, termasuk pelabuhan internasional. Namun, pelancong terlihat tidak merasa terganggu dengan pengetatan keamanan tersebut.
"Biasa saja, Jakarta itu jauh. Kami percaya Batam aman," katanya.
Rene yakin dengan langkah pengamanan yang dilakukan Kepolisian Indonesia, terbukti dengan penanganan teror yang relatif cepat di Jakarta.
Pada hari Sabtu (16/1/2016), wisman asal Singapura dan Malaysia terlihat ramai di pusat perbelanjaan Batam, sama seperti akhir pekan biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.