Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Nusantara Belum Banyak Hadir di Hotel

Kompas.com - 21/01/2016, 15:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Aneka kuliner nusantara masih belum banyak hadir di hotel-hotel Indonesia. Padahal, penyajian kuliner nusantara bisa menjadi alat promosi budaya melalui hotel.

"Hotel belum mewakili unsur budaya. Belum ada bukti yang cari makanan (nusantara) ke hotel," kata Konsultan Kuliner Bondan Winarno usai Konferensi Pers & Temu Bincang "Mengembalikan Citra Kuliner Nusantara ke Hotel Berbintang" di Atria Hotel Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (20/1/2016).

Ia menyayangkan selama ini hotel-hotel di Indonesia hanya menyajikan makanan-makan Eropa. Pengunjung yang datang dan memakan kuliner Eropa, menurut Bondan, itulah kuliner yang diandalkan oleh hotel tersebut.

"Secara umum juru masak di hotel itu tidak belajar masakan Indonesia," ungkapnya.

Ke depannya, Bondan mengharapkan konsistensi hotel-hotel yang telah menyediakan kuliner nusantara. Sehingga, kuliner nusantara dapat terpromosikan melalui hotel. "(Hotel-hotel) Konsisten dalam menjelaskan kuliner nusantara," jelasnya.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Maknyus Platter 1, salah satu menu kuliner Nusantara yang ditawarkan Atria Hotel Serpong. Maknyus Platter 1 berisi gurame pucung, ayam lado mudo, gulai cubadak, dan perkedel jagung.
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto menceritakan jika menyajikan kuliner nusantara di hotel itu penuh tantangan. Salah satunya, adalah kerumitan dalam penyamaan standar memasak di hotel.

"Ribetnya misalnya sesuai dengan standar pemasakan di hotel. Di Indonesia memang sulit dari faktor higienis, presentasinya," ungkap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com