Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Penerbangan Langsung Hambat Promosi "Trail of Civilization"

Kompas.com - 30/01/2016, 17:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak adanya penerbangan langsung dari negara-negara anggota ASEAN yang tergabung dalam paket wisata bersama "Trail of Civilization" untuk menjangkau Candi Borobudur menghambat promosi paket wisata ini.

Padahal, penerbangan langsung tersebut dibutuhkan untuk mempermudah konektivitas wisatawan yang mengikuti paket jejak peradaban Buddha tersebut. Adapun negara-negara yang tergabung dengan paket wisata bersama itu antara lain Thailand, Myanmmar, Vietnam, Laos, Indonesia, dan Kamboja. 

"Sampai sekarang (Trail of Civilization) belum berjalan dengan efektif, di antaranya karena ketiadaan penerbagan langsung dari titik-titik tersebut," kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana kepada KompasTravel di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu .

Penerbangan langsung tersebut misalnya dari Kamboja ke Indonesia, Laos ke Indonesia, dan negara-negara lain yang memiliki jejak peradaban Buddha. Pitana mengatakan wisatawan mancanegara (wisman) tersebut bisa-bisa pada akhirnya jadi kesulitan menjangkau Indonesia.

"Dulu pernah kita buat paket itu, istilahnya 'three in one'. Ada tiga negara yaitu Thailand, Kamboja, dan Indonesia. Kelihatannya banyak kendala karena Bandara Yogyakarta (Adi Sucipto) masih begitu (bermasalah). Kalau Kulon Progo sudah dibuka, saya optimistis bisa (menjual)," jelasnya.

Saat ini, untuk menuju Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta dari Thailand misalnya, wisatawan harus transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno Hatta.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya sebelumnya mengatakan kepada KompasTravel dalam waktu dekat akan menyediakan terlebih dahulu penerbangan langsung ke Bandara Adi Soemarmo.

Sementara, untuk jangka panjang, pihaknya menunggu Bandara Kulon Progo diresmikan untuk dapat membawa wisman lebih banyak.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Ariwibowo mengatakan sampai saat ini telah mengusulkan penerbangan dari rute Bangkok ke Solo. Ia mengungkapkan dengan adanya rute tersebut, wisatawan dari Bangkok akan lebih mudah melakukan perjalanan ke Borobudur dan obyek-obyek wisata lain di sekitarnya.

"Ini masih diperjuangkan. Sementara Garuda sudah mulai oke untuk tes pasar (dari Bangkok ke Solo dan sebaliknya)," ungkapnya.

"Trail of Civilization" merupakan paket wisata yang menawarkan perjalanan menelusuri jejak agama dan peninggalan bersejarah umat Buddha. Di ASEAN terdapat obyek-obyek wisata yang terkait dengan peninggalan Buddha yakni Angkor Wat di Kamboja, pagoda di Vietnam, candi-candi di Thailand, Luang Prabang di Laos, serta Candi Borobudur di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com