Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trail of Civilization", Asita Unggulkan Candi Borobudur

Kompas.com - 01/02/2016, 21:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosisasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) akan mengunggulkan Candi Borobudur dalam paket wisata bersama "Trail of Civilization". Pasalnya, Candi Borobudur telah dikenal oleh wisatawan di seluruh dunia.

"Kalau paket Trail of Civilization pasti segala sesuatu yang terkait dengan Buddha. Ketika kalau paket wisata bersama, pasti pakai unggulan masing-masing. Kalau di Indonesia itu pasti menjual Candi Borobudur," kata Ketua Umum Asita, Asnawi Bahar saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Minggu (31/1/2016) malam.

Ia mengatakan keunggulan Candi Borobudur dalam pandangan wisatawan yakni pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Sehingga, menurut Asnawi, Candi Borobudur akan dapat menarik minat wisatawan penganut Agama Buddha untuk datang.

"Pasarnya paket wisata Trail of Civilization sudah jelas ke umat Buddha. Ini khususnya untuk menarik kunjungan wisatawan Buddha. Walaupun non Buddha bisa ikut juga nanti ikut," jelasnya.

Ia mengatakan jika paket wisata "Trail of Civilization" ini bisa dijual dan mengalami kesuksesan, jumlah kunjungan wisatawan sekitar 10 persen dari target kunjungan wisatawan tahun 2015. Berarti, jumlah wisatawan yang datang karena paket wisata "Trail of Civilization" diperkirakan satu juta orang.

"Penambahan paling tinggi itu 20 persen. Itu kalau sukses dipromosikan dan dijual," ungkapnya.

Namun, sebelum menjual paket wisata "Trail of Civilization", Asnawi mengharapkan sinergi untuk membuat dan mempromosikan paket wisata. Pasalnya, hal itu demi efektifitas dan keberlangsungan program paket wisata tersebut.

KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Biksu Buddha dari Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI), memasuki detik-detik Tri Suci Waisak di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/5/2010). Pada saat bersamaan, umat Buddha dari Walubi juga menjalani ibadah yang sama di pelataran candi yang prosesinya berlangsung hingga tengah malam.
"Kalau pengembangan pariwisata, kita menanggapi positif rencana pemerintah. Cuma implementasinya kan di industri. Industri harus dipahamkan terlebih dahulu tentang apa yang akan dibuat pemerintah, pelaksanaan, kapan dilaksanakan," ungkap Asnawi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya mendukung program ASEAN yakni paket wisata "Trail of Civilization". Ia mengungkapkan paket tersebut sangat menarik jika bisa memposisikan Candi Borobudur sebagai pusat jejak peradaban umat Buddha.

Arief mengaku telah bertemu dengan semua duta besar negara-negara anggota ASEAN di Myanmar beberapa waktu lalu sebelum penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum 2016 di Manila pada 18-5 Januari 2016 lalu.

Mereka menyepakati pembuatan paket wisata bersama yaitu "Trail of Civilization" atau "Jejak Peradaban". Arief menjelaskan paket wisata "Trail of Civilization" akan diikuti oleh negara-negara seperti China, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

"Trail of Civilization" merupakan paket wisata yang menawarkan perjalanan menelusuri jejak agama dan peninggalan bersejarah umat Buddha.

Di ASEAN terdapat obyek-obyek wisata yang terkait dengan peninggalan Buddha yakni Angkor Wat di Kamboja, pagoda di Vietnam, candi-candi di Thailand, Luang Prabang di Laos, serta Candi Borobudur di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com