Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Indonesia Siapkan Strategi Geser Thailand

Kompas.com - 08/03/2016, 09:44 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak para kepala daerah agar saling terintegrasi menuju Indonesia Incorporated. Beberapa strategi yang akan dilakukan antara lain membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di setiap daerah.

Dalam pidato pembukaan peresmian Forum Kerjasama Pariwisata Pemerintah Daerah seluruh Indonesia (FK-PPDSI) di Gedung Sapta Pesona, Senin (7/3/2016), Menpar mengatakan sudah saatnya Indonesia Incorporated dalam pariwisata.

Arief mencontohkan Thailand yang sudah incorporated sejak beberapa tahun belakangan, hingga bisa menyumbang PDB sebesar 20 persen dari sektor pariwisata, yang merupakan penyumbang terbesar di kawasan Asia pada tahun 2013.

“Indonesia Incorporated merupakan salah satu cara mewujudkan 20 juta wisman dan 275 juta pergerakan wisnus. Dengan itu pula Indonesia optimis dapat mengalahkan pesaing terberatnya saat ini yaitu Thailand, yang sudah incorporated sejak beberapa tahun belakangan,” ujar Arief Yahya, saat pidato pembukaan peresmian FK-PPDSI.

Menpar memaparkan ada beberapa aspek yang harus dibangun dan dipenuhi oleh masing-masing provinsi hingga sektor pemerintah kabupaten kota.

"Setiap daerah mulai memfokuskan membangaun strategi tiga A, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas," katanya.

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Para travel blogger dan jurnalis bersiap menaiki banana boat di Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Jumat (13/3/2015).
Di samping itu yang turut membangun perekonomian dari pariwisata menurutnya ialah KEK, di mana Indonesia baru memiliki delapan, tiga di antaranya dari sektor pariwisata yaitu Morotai, Tanjung Lesung, dan Mandalika.

Menpar meminta tiap-tiap provinsi mengajukan minimal tiga lokasi untuk menjadi KEK. Kemenpar untuk 2019 memiliki target minimal 17 KEK Pariwisata terbangun.

“Pembangunan tersebut atas kerja sama berbagai pihak, mulai bupati atau wali kota yang merancang, pemerintah provinsi yang mengajukan, hingga kementerian yang akan mendukung, memfasilitasi dan yang pasti akan membantu kawasan-kawasan yang akan dibangun menjadi KEK,” kata Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com