Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Dipromosikan ke Thailand

Kompas.com - 25/02/2016, 18:22 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara, ikut mempromosikan destinasi wisata religi dan edukasi Indonesia ke Thailand guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Air.

"Keikutsertaan PT TWCBPRB dalam Thai International Travel Fair (TITF) itu untuk ikut mempromosikan destinasi wisata religi dan edukasi," kata Associate Marketing Support PT TWCBPRB Agus Susanto yang dihubungi dari Magelang, Kamis (25/2/2016). (Baca: Jatuh Bangun Candi Borobudur Menuju Destinasi Wisata Dunia)

Ia mengatakan TITF 2016 di Queen Sirikit National Convention, Thailand, diselenggarakan oleh Thai Travel Agents Association pada 17-21 Februari 2016 yang diikuti para pengelola kepariwisataan unggulan dunia dari berbagai negara.

Agus mengatakan PT TWCBPRB bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi DIY dan Kedutaan Besar RI di Bangkok, maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Baca: Menpar Minta Pengelola Borobudur Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi)

Ajang tersebut, menurut Agus, juga untuk mempromosikan berbagai aktivitas lainnya terkait dengan potensi wisata, termasuk kegiatan sosial dan budaya masyarakat sekitar obyek wisata.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Ia menjelaskan gerai pameran wisata yang dibuka PT TWCBPRB pada ajang tersebut mendapat sambutan antusias masyarakat Thailand yang mayoritas pemeluk Buddha.

"Kami buka 'stand' pameran, untuk memberikan berbagai informasi wisata yang kami kelola. Mereka mengunjungi 'stand' kami dan menanyakan berbagai hal tentang kepariwisataan candi yang kami kelola," ujarnya.

Selama ini, lanjut Agus, pihaknya mengelola kepariwisataan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, yang letaknya di kawasan perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Candi yang juga warisan budaya dunia itu, dibangun sekitar abad ke-8 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

"Terlebih Candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia, sedangkan mayoritas masyarakat Thailand beragama Buddha, sehingga promosi ke Thailand sebagai kesempatan yang baik untuk menarik masyarakat dari negeri itu berkunjung ke Candi Borobudur," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pekerja membersihkan rumput di kompleks Candi Ratu Boko, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (28/3/2011).
Selain itu, keikutsertaan TWCBPRB pada kegiatan tersebut semakin memperkuat jalinan kerja sama antara kedua negara karena akan berpengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia, terutama Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Agus mengharapkan peningkatan infrastruktur, seperti bandara dan pelabuhan di Yogyakarta dan Jawa Tengah, bisa segera diwujudkan agar upaya meningkatkan kunjungan wisata bisa tercapai.

Upaya promosi wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, selama ini juga dilakukan PT TWCBPRB ke berbagai negara lainnya dan berbagai kota besar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com