Hal ini dikemukan oleh Eugene Yohanes Palaun Soeka, pentolan seniman Kalimantan Barat (Kalbar) yang didaulat menjadi koordinator Pameran Seni Rupa yang diselenggarakan di Rumah Betang, Jalan Sutoyo, Pontianak.
"Karena ternyata wawasan masyarakat tentang seni rupa masih sedikit, sehingga kami tingkatkan kembali gairah tersebut melalui pameran ini," ungkap pria berpenampilan nyentrik tersebut kepada KompasTravel, Kamis (10/3/2016).
Pameran yang bertajuk 'Cipta Putra Binua Tingang' ini diikuti sebanyak 24 seniman seni rupa asal Kalimantan dengan menampilkan 44 karya dengan menggandeng Taman Budaya Kalimantan Barat.
Ajang gelar karya tersebut diselenggarakan mulai tanggal 10 Maret hingga 12 Maret 2016. Namun, pada gelar karya kali ini, menggambarkan perkembangan seni rupa yang ada masih stagnan, dan terkesan berjalan di tempat.
Hanya sedikit sekali ragam yang terlihat, dan belum adanya loncatan serta inovasi yang ditampilkan oleh perupa yang ada.
"Apakah karena kurang mengikuti perkembangan seni rupa dunia, atau karena apresiasi masyarakat yang memang belum dapat menerima paham ataupun alisan dan gaya (isme) yang ada pada perupa," kata Yohanes.