Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ikut Festival Budaya di India

Kompas.com - 14/03/2016, 21:24 WIB
NEW DELHI, KOMPAS - Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata Indonesia di India. Promosi itu melalui partisipasi dalam Festival Budaya Dunia dan Forum Kepemimpinan Global di New Delhi, India.

Festival Budaya Dunia diselenggarakan di tepi Sungai Yamuna. Kendati dikritik akibat isu lingkungan, kebutuhan dana yang besar, dan menimbulkan kemacetan lalu lintas, secara umum acara berjalan lancar. Acara dibuka Perdana Menteri India Narendra Modi, Jumat (11/3/2016).

Kementerian Pariwisata mengirimkan 27 penari dari Indonesia. Para penari itu bergabung dengan sekitar 1.000 penari dari India dan sejumlah negara lain dalam pergelaran massal, Minggu (13/3/2016), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Laksana Agung Saputra, dari New Delhi.

Dalam Forum Kepemimpinan Global, Kementerian Pariwisata mengirimkan Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Hari Untoro Drajat menjadi pembicara dalam salah satu sesi seminar, Minggu. Temanya mengenai pariwisata berkelanjutan.

Dalam presentasinya, Hari menyampaikan pesan tentang hal penting dalam tawaran wisata yang berkelanjutan dan bernilai tambah. Sesuai dengan karakteristik obyek wisata, nilai tambah Indonesia adalah memberikan pengalaman batin atau spiritual.

”Wisatawan yang datang ke suatu obyek wisata mestinya tidak sekadar melihat fisik, tetapi juga membawa pulang pemahaman yang sifatnya kebijaksanaan. Wisatawan pulang tidak sebatas membawa cendera mata dan foto, tetapi juga pengalaman batin. Ini yang harus dikembangkan di Indonesia,” kata Hari.

Untuk itu, lanjut Hari, pemerintah harus bersikap adaptif terhadap kearifan lokal. Pada saat sama, pemerintah juga harus mengambil kebijakan tegas untuk melestarikan obyek wisata beserta budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Menurut Hari, saat ini ada 55 tujuan wisata nasional di Indonesia dan 88 kawasan wisata. Pemerintah telah menetapkan 10 prioritas tujuan wisata nasional, di antaranya Danau Toba dan Borobudur. Selain itu, masih ada 220 tujuan wisata lain yang potensial dikembangkan.

Secara terpisah, Ketua I Dewan Pimpinan Pusat Walubi Maha Biksu Dutawira Sthavira menyatakan, wisata yang sebatas menyangkut kebendaan akan mudah dilupakan. Namun, jika bisa memberikan kearifan bangsa, akan sangat berkesan dan berarti bagi wisatawan.

Menurut Direktur Promosi Wisata Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu, wisatawan dari India ke Indonesia pada 2015 sebanyak 271.252 orang atau tumbuh 15 persen dibandingkan dengan 2014. India adalah satu dari sepuluh negara dengan jumlah wisatawan terbanyak ke Indonesia.

Tahun ini, targetnya meningkat menjadi 350.000 orang dari total target 12 juta wisatawan mancanegara. Adapun untuk 2019, jumlah wisatawan India yang ke Indonesia ditargetkan mencapai 1,5 juta orang.

”India adalah pasar yang sedang tumbuh. Nilai tukar mata uangnya stabil. Dan karakter budayanya cocok dengan banyak obyek wisata di Indonesia,” kata Jemadu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com