Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss-Belhotel Hadir di Pondok Indah

Kompas.com - 19/03/2016, 17:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pondok Indah di Jakarta Selatan memang strategis. Pusat perbelanjaan dan perumahan memenuhi kawasan ini. Kini giliran perhotelan mulai mengincar kawasan ini karena menjanjikan dari sisi bisnis.

Hotel terbaru di kawasan Pondok Indah itu adalah Swiss-Belhotel Pondok Indah, sebuah hotel bintang 4 yang berlokasi di Jalan Metro Pondok Indah Sektor 2 Blok SA.

"Hotel ini memiliki 159 kamar. Namun pada soft opening ini kami baru mengoperasikan sebanyak 70 kamar. Sisanya sekitar satu bulan lagi mulai beroperasi," kata Dino Leonandri, General Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah dalam jumpa pers soft opening Swiss-Belhotel Pondok Indah, Jumat (18/3/2016).

Menurut Dino, fokus pengembangan bisnis hotel saat ini mulai bergeser ke arah selatan Jakarta. Meski beda bintang, kawasan Jaksel terutama di Jalan Simatupang sudah beroperasi beberapa hotel seperti Aston, Mercure, Swiss-Belin Simatupang, dan Hotel Kristal.

"Sasaran Swiss-Belhotel Pondok Indah terutama para korporat, perusahaan minyak dan perbankan yang banyak tersebar di kawasan ini. Tak tertutup juga kalangan pemerintahan," katanya.

Yang menarik, lanjut Dino, restoran hotel di lantai satu dan dekat jalan raya. "Namanya Swiss Cafe. Lebih ke bistro. F&B kita harganya ekonomis. Semoga ini jadi ikon baru di Jakarta Selatan," sambungnya.

Soal restoran, Lini Cortez Palacio, Senior VP Marketing and Communications turut memuji. Menurutnya, Swiss-Belhotel Pondok Indah merupakan hotel terbaik yang dimiliki jaringan Swiss-Belhotel International. "Makanannya pun lezat," katanya.

ARSIP SWISS-BELHOTEL PONDOK INDAH JAKARTA Jumpa pers soft opening Swiss-Belhotel Pondok Indah - Jakarta, Jumat (18/3/2016). Dari kiri ke kanan: Mathhew Faull, Swiss-Belhotel International Executive Vice President; Lini Cortez Palacio, Senior VP Marketing and Communications; Dino Leonandri, General Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah; dan Harshanty Kaloko, Regional Director - Public Relations and Promotions Swiss-Belhotel International.
Sebagaimana hotel bintang 4, Swiss-Belhotel Pondok Indah menyediakan fasilitas internet gratis, televisi 40 inchi dan kotak deposit. Untuk bersantai, hotel ini menyediakan kolam renang termasuk spa dan pijat.

"Untuk kepentingan bisnis, kami memiliki 7 ruangan yang dapat menampung hingga 144 orang," kata Dino.

Mengenai lokasi hotel di Pondok Indah, Mathhew Faull, selaku Swiss-Belhotel International Executive Vice President juga angkat bicara.

Dia memuji lokasi hotel yang berada di tempat strategis, dekat Simatupang, kemana-mana dekat. Tamu yang akan tiba dan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta sangat mudah. "Interior hotel juga bagus, cocok buat keluarga," katanya.

Swiss-Belhotel Pondok Indah merupakan hotel ke-57 yang berada di bawah jaringan Swiss-Belhotel International. "Ini hotel ketujuh kami di Jakarta," ujar Harshanty Kaloko, Regional Director - Public Relations and Promotions Swiss-Belhotel International.

"Tanggal 29 Maret nanti menyusul hotel baru kami di Jambi. Target kami tahun 2016 akan membangun 15 hotel baru di Indonesia," tambahnya.

Meskipun di Jalan Simatupang, tak jauh dari Swiss-Belhotel Pondok Indah berdiri sebuah hotel yakni Swiss-Belin Simatupang, namun Shanti menyebutnya berbeda.

ARSIP SWISS-BELHOTEL PONDOK INDAH JAKARTA Kamar Swiss-Belhotel Pondok Indah - Jakarta.
"Bintangnya juga beda. Kalau Swiss-Belhotel Pondok Indah bintang 4, Swiss-Belin Simatupang bintang 3. Ukuran kamarnya pun berbeda, lebih kecil. Tapi pelayanan kami tetap sama," ungkap Shanti.

Bila kamar sudah beroperasi penuh, Swiss-Belhotel Pondok Indah memiliki 159 kamar dengan tipe kamar: 26 Deluxe Room, 48 Superior Deluxe Room, 30 Grand Deluxe Room, 16 One Bedroom Suite, dan 39 Two Bedroom Suites.

Selama masa soft opening, satu hingga dua bulan ke depan Swiss-Belhotel Pondok Indah memberikan harga khusus sebesar Rp 900.000 nett untuk kamar tipe Deluxe Room.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com