Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu ke Amerika, Cicipi Kuliner Khas Hawaii di Jakarta

Kompas.com - 24/03/2016, 19:02 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau tropis dengan pantainya yang menawan, Hawaii memang menyuguhkan wisata kelas dunia. Namun tak hanya pantainya, Hawaii juga memiliki cita rasa kuliner yang khas.

Tenang saja, tak perlu jauh-jauh untuk menikmati kuliner Hawaii, Anda bisa mencicipinya di Indonesia. Berada di Jalan Gandaria I Nomor 67 Kebayoran Baru, berdiri restoran yang menyuguhkan suasana dan hidangan bertemakan Hawaii.

Restoan ini bernama No Ka Oi. Lokasinya hanya 15 menit dari Gandaria City ke arah Jalan Gandaria I, dari ujung jalan sekitar 200 meter. Nantinya pengunjung akan melihat warna-warna mencolok lukisan khas budaya Hawaii.

Beragam lukisan ceria, pohon palem, dan nanas terpampang seolah-olah tengah menyapa pengunjung agar masuk ke dalam. Musik-musik ceria ala tarian hula-hula pun terdengar ketika Anda masuk.

Terdapat ruangan unik di belakang restoran, lantainya dipenuhi pasir pantai dengan ornamen-ornamen kelapa, layang-layang, dan lukisan-lukisan Hawaii di bagian temboknya. Klaudia Mariska dan Christian Hakim, kedua pemiliknya, memang ingin menawarkan suasana Hawaii seotentik mungkin.

“Hawaii itu kan identik tempat liburan, penghilang penat, nah kita juga mau restoran ini bukan hanya sekedar tempat makan, tapi tempat orang melepas penat dengan makan dan bersantai seperti di Hawaii,” ujar Klaudia, kepada KompasTravel saat dikunjungi, Rabu (23/3/2016).

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Dekorasi resto No Ka Oi yang cerah dan playfull diiringi musik santai akan membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.
Untuk hidangannya, di tempat ini menyediakan makanan terinspirasi dari Hawaii seperti Loco Moco, Musubi, dan Salmon Manggo Salsa. Selain itu No Ka Oi juga memodifikasi berbagai hidangan tersebut dengan sentuhan-sentuhan Asia dan Indonesia. Sebaliknya juga, banyak hidangan Indonesia yang dimodifikasi dengan sentuhan ala Hawaii, mulai dari bumbu, saus hingga isiannya.

Untuk menutupi rasa penasaran, KompasTravel memesan beberapa hidangan unggulannya, ada Musubi, Lemongrass Chicken, Hawkers Toast, dan Iceberg. Musubi yang merupakan makanan camilan di Hawaii yang disajikan sebagai hidangan utama dengan tambahan telur dan hash brown dari kentang, serta saus jagung homemade. Telurnya yang lembut dan lumer di daging kalkun.

Bagi yang suka pedas, pengunjung bisa mencoba Lemongrass Chicken dengan balutan saus khas kombinasi pedas dengan nanas ala Hawaii. Sebelum ayamnya ternyata sudah diberi bumbu pedas, sehingga berwarna merah hingga di dalamnya. Namun jangan khawatir, pengunjung dapat memesan sesuai level kepedasan yang bervariasi.

Hawkers Toast sendiri merupakan roti sobek tradisional, yang diolah dengan gula palem dan disajikan bersama es krim kelapa. Anda dapat mengoleskan es krim kelapa ke dalam potongan roti bakar yang lembut atau mencelupkan rotinya ke es krim. Hidangan ini memberikan sensasi manis nan segar.

Klaudia mengatakan, untuk menjangkau pasar anak muda dan keluarga baru, pihaknya menyiapkan beragam menu modifikasi masakan tradisional Indonesia dan Asia yang diolah dengan cita rasa Hawai. Seperti Crying Iga Bakar dengan bumbu empal dan saus Thailand, burger dengan daging empal, aneka pisang goreng olahan dan kelapa olahan.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Berlantaikan pasir pantai, seolah-olah pengunjung resto ini benar-benar di Hawai.
Hawaii berada di Samudra Pasifik, dekat dengan China dan mayoritas dikunjungi bangsa Mongoloid seperti Jepang, Hongkong. Akibatnya kuliner di sana banyak bercampur dengan hidangan Asia.

Oleh karena itu pemilik kedai memilih koki dengan basic makanan Asia dan dikombinasikan dengan ilmu masakan Hawaii miliknya. Semua hidangannya dibuat di resto sendiri, atau home made.

No Ka Oi buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 22.00 WIB. Dekorasi restoran yang cerah dan playfull diiringi musik santai akan membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com