Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Kompas.com - 01/05/2024, 20:08 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Tangga Haiku adalah ikon terkenal di timur Oahu, Hawaii. Namun, tangga ini akan segera dibongkar. 

Meskipun telah ditutup secara resmi sejak tahun 1987, tangga ini tetap menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pencari petualangan.

Pada tanggal 23 April 2024, lima orang ditangkap dan didakwa dengan pelanggaran tingkat pertama terkait dengan akses ilegal ke tangga tersebut, melansir dari CNN Travel, Selasa (30/04/2024).

Baca juga: Pemindahan Spot Ikonik Wisata Hawai, Tangga Haiku, Telah Dimulai

Selain itu, polisi juga telah memberikan peringatan dan tilang kepada para pelanggar yang nekat mencoba mendaki tangga ini.

Akan dibongkar, malah makin populer

Meskipun demikian, popularitas Tangga Haiku terus meningkat, terutama setelah kabar akan pembongkaran tangga ini menyebar.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Tekno (@teknokompas)

Tangga Haiku, yang juga dikenal dengan sebutan Stairway to Heaven (Tangga ke Surga), menawarkan pemandangan indah dari puncak gunung setinggi 2.800 kaki. 

Namun, untuk mencapai lokasi ini, banyak pendaki harus melewati properti pribadi dan beberapa bahkan memposting panduan di media sosial, menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke sana.

Peningkatan jumlah pengunjung ini telah menimbulkan berbagai masalah, termasuk pelanggaran hukum dan gangguan terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: [HOAKS] Serangan Laser Penyebab Kebakaran Hutan di Hawaii

Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa pemerintah setempat memutuskan untuk membongkar tangga ini pada tahun 2021.

Meskipun demikian, banyak pendaki masih nekat untuk mengunjungi tangga ini sebelum pembongkaran dimulai.

Berbahaya bagi pengunjung ilegal

Hal ini membuat keprihatinan bagi pihak berwenang karena selain akses ilegal, lokasi tersebut juga merupakan tempat kerja yang aktif dan berbahaya bagi para pengunjung.

Pembongkaran Tangga Haiku dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 22 April dengan biaya sekitar 2,5 juta dollar AS (Rp 40 juta).

Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang berada di tempat wisata bernama Haiku Stairs di Pulau O'ahu, Hawaii, Amerika Serikat.SHUTTERSTOCK / By travellife18 Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang berada di tempat wisata bernama Haiku Stairs di Pulau O'ahu, Hawaii, Amerika Serikat.

Proses pembongkaran ini akan melibatkan penggunaan helikopter untuk memindahkan satu bagian tangga sepanjang 700 kaki. 

Belum ada keputusan pasti mengenai relokasi tangga ini setelah dipindahkan, namun Kualoa Ranch telah menyatakan ketertarikannya untuk membeli dan menampungnya.

Baca juga: Hawaii Akan Terapkan Pajak Iklim Rp 391.000 untuk Wisatawan

Dengan penghapusan Tangga Haiku, diharapkan masalah-masalah terkait dengan akses ilegal dan gangguan lingkungan dapat diminimalkan. 

Meskipun begitu, akhir dari sebuah era bagi landmark yang ikonik ini meninggalkan kesan bagi banyak orang yang pernah mengunjunginya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com