BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengembangan pariwisata yang terus berkembang pesat.
"Banyuwangi ini menjadi contoh bagaimana daerah yang dulu hanya daerah lewatan, sekarang berubah menjadi daerah tujuan wisata. Pendapatan perkapitanya naik dua kali lipat, angka kemiskinannya turun," ujarnya saat membuka tiga festival di Banyuwangi, Sabtu (9/4/2016).
Keterangan pers Humas Pemkab Banyuwangi menyebutkan ketiga kegiatan dalam Banyuwangi Festival 2016 itu adalah Festival Kuliner yang mengangkat makanan khas sego cawuk, Banyuwangi Art Week, dan Agro Expo di Taman Blambangan, Banyuwangi.
(BACA: Kisah Samitang, Pernah Jual Sego Cawuk Seharga Serupiah...)
Festival Kuliner yang telah memasuki tahun ketiga pada tahun 2016 mengangkat masakan khas Banyuwangi sego cawuk, yakni sarapan khas warga Banyuwangi.
Di festival ini, tampak ratusan peserta yang berasal dari para penjual sego cawuk, koki hotel, dan restoran serta masyarakat umum berlomba menampilkan Sego Cawuk yang berselera. Mereka tampak bersemangat saat Menko Rizal mengunjungi peserta festival ini.
"Mari Pak Menteri, cicipi masakan Banyuwangi ini," ujar salah satu peserta.
Rizal secara spontan langsung bertanya seputar sego cawuk ini kepada peaerta. Pada kesempatan itu ia juga mencicipi salah satu jenis durian merah khas Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan puluhan festival ini digelar sebagai upaya untuk mempromosikan Banyuwangi serta upaya menumbuhkan dunia usaha di daerah itu, termasuk memberikan panggung kepada potensi lokal masyarakat setempat.
"Durian merah yang menjadi ikon buah khas Banyuwangi juga ditampilkan di sini. Banyuwangi terus konsisten menggelar festival yang mengangkat potensi lokal, seperti festival pasar ikan yang akan kami gelar pada 15 Oktober, yang dilanjutkan dengan Petik Laut Muncar. Ini kami festivalkan karena potensi perikanan kami yang tinggi," ujar Anas.
Usai membuka festival kuliner, Rizal Ramli langsung melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau Pelabuhan Muncar. Pelabuhan Muncar merupakan salah satu pelabuhan ikan besar di Indonesia.
Agenda tahunan berskala besar, seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (11-14 Mei), Banyuwangi Batik Festival (9 Oktober), Jazz Pantai (27 Agustus), Festival Gandrung Sewu (17 September), dan Banyuwangi Ethno Carnival (12 November), akan dilengkapi sejumlah agenda baru yang lebih semarak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.