Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaring Lebih Banyak Turis Mancanegara ke Banyuwangi

Kompas.com - 30/04/2016, 19:33 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS - Penerbangan dari dan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan ditambah mulai Mei. Penambahan terkait dengan upaya pemerintah menjaring lebih banyak turis mancanegara ke daerah itu. Pemerintah kabupaten juga berupaya menggaet turis dari Tiongkok.

Saat ini penerbangan ke Banyuwangi dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air. Keduanya terbang sekali sehari setiap hari dari Surabaya ke Banyuwangi pergi-pulang. Garuda Indonesia dan Wings Air tengah berencana membuka penerbangan tambahan ke Banyuwangi.

”Pada 16 Mei, Garuda Indonesia akan terbang dua kali sehari ke Banyuwangi. Selain siang, Garuda terbang pagi. Ini memudahkan pebisnis dan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (29/4/2016).

Penerbangan tambahan dari Wings Air, menurut Anas, masih dalam pembahasan.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Banyuwangi Ismugito menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kelengkapan izin penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi. Setelah penerbangan rute itu terealisasi, akan dibahas perencanaan penerbangan dari Denpasar ke Banyuwangi.

KOMPAS/HARRY SUSILO Petambang sedang mengambil belerang di Kawah Ijen, Jawa Timur.
Jalur penerbangan Denpasar-Banyuwangi merupakan rute lama. Desember 2015 rute itu ditutup karena anjloknya jumlah penumpang akibat letusan Gurung Raung dan Rinjani.

Dibukanya penerbangan tambahan tidak lepas dari tingginya okupansi penerbangan ke Banyuwangi. Berdasarkan data dari pengelola Bandara Blimbingsari Banyuwangi, okupansi penerbangan ke bandara itu mencapai 90-100 persen setiap hari. Jumlah penumpang meningkat 1.308 persen dari 7.826 penumpang pada 2011, menjadi 110.234 penumpang pada 2015.

Banyuwangi mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian BUMN untuk promosi wisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari Kementerian Pariwisata, tahun ini Banyuwangi mendapatkan bantuan pencitraan serta promosi wisata ke luar negeri dan media asing.

”Promosi wisata penting, tapi kami juga harus buka jalan agar wisatawan mudah masuk ke Banyuwangi. Kementerian BUMN membantu kami memfasilitasi pembukaan penerbangan tambahan,” kata Anas.

Sasar Tiongkok

Wisatawan dari Tiongkok kini disasar Pemkab Banyuwangi. Selama ini pasar Tiongkok belum digarap. Sebagai langkah awal, Banyuwangi menjajaki kerja sama dengan satu Public Relations (PR) Agency yang mewakili perusahaan besar di Tiongkok, termasuk Baidu, perusahaan mesin pencari yang populer di negara itu.

KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, kini menjadi tujuan wisata surfing baru. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperkenalkan pantai tersebut lewat kompetisi surfing internasional, Jumat (23/5/2014).
Menurut Anas, selama ini, konten tentang Banyuwangi banyak muncul di Google, tetapi sangat jarang ditemukan di Baidu. Dengan adanya kerja sama itu, dia berharap konten tentang Banyuwangi bisa lebih banyak ditemukan di Baidu, dan bisa menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Banyuwangi.

Tahun ini pemerintah Banyuwangi menargetkan 50.000 wisatawan mancanegara. Tahun lalu masuk 40.000 orang. Wisatawan domestik ditargetkan 2 juta orang. (nit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com